Dark/Light Mode

Diungkap Alex Marwata

Presiden Tak Pernah Intervensi KPK

Sabtu, 22 Juni 2024 08:10 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bersama pimpinan KPK lainnya saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Tedy O Kroen/RM
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bersama pimpinan KPK lainnya saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Tedy O Kroen/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwatta membeberkan kondisi KPK saat ini. Yang pertama ditegaskan Alex adalah dalam setiap mengusut kasus hukum, KPK tak pernah mendapat intervensi dari Presiden Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Alex dalam diskusi bertajuk Mencari Pemberantasan Korupsi: Menjaga Independensi, Menolak Politisasi, di Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024). Acara ini diselenggarakan Perhim- punan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan Transparency International Indonesia (TII).

Meskipun KPK sekarang berada di rumpun eksekutif, Alex bilang, KPK tetap bekerja independen. Hal Itu sesuai ketentuan Pasal 3 UU No.19 tahun 2019 tentang KPK.

Baca juga : Ngaku Masih Trauma, Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK

"Saya sampaikan sama sekali presiden tidak pernah mengintervensi penanganan perkara di KPK,” tegas Alex.

Apa buktinya? Alex lantas mencontohkan beberapa kasus korupsi yang melibatkan menteri di kabinet. Seperti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster. Lalu, mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang terlibat kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.

"Itu lebih banyak dibanding periode sebelumnya loh, kalau terkait dengan penindakan terhadap pejabat negara setingkat menteri, lebih banyak. Apakah ada intervensi? Sama sekali enggak pernah,” ungkap Alex.

Baca juga : Dubes Jepang Beri Penghargaan Untuk Penerjemah Tersumpah

Dia juga menegaskan, dalam waktu hampir lima tahun ini, dirinya selaku pimpinan KPK merasa tidak pernah mendapatkan intervensi penguasa. Bahkan, Alex juga mengklaim, selama itu pula tidak pernah dipanggil atau diundang Presiden ke Istana bersama jajaran pimpinan lain untuk membahas penanganan perkara.

"Kalau terkait dengan (intervensi) itu tadi, saya sampaikan di luar itu terlalu banyak rumor sebetulnya,” tandas Alex.

 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.