Dark/Light Mode

Tak Kasih Waktu Lagi, Jokowi Minta Kapolri Segera Umumkan Kasus Novel

Selasa, 10 Desember 2019 15:44 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Dok. Setkab)
Presiden Jokowi (Foto: Dok. Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi telah memanggil Kapolri, Jenderal Idham Azis, ke Istana, Senin sore (9/12). Jokowi memanggil Kapolri untuk menanyakan perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.       

"Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau ndak," terang Jokowi, di Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).   

Dalam pertemuan itu, kata Jokowi,  Kapolri melaporkan adanya temuan signifikan dalam pengusutan kasus tersebut. Temuan yang sudah mengarah pada kesimpulan itu dibeberkan Idham kepada Jokowi.       

Baca juga : Jokowi Minta Ayam Lokal Masuk Rest Area

Jokowi pun memerintahkan agar Idham segera mengumumkannya ke publik. "Oleh sebab itu, saya tidak kasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya segera diumumkan, siapa," tegasnya.         

Wartawan pun bertanya, apakah pengumuman itu akan dilakukan pada bulan ini. Jokowi menjawab, tegas. "Tanya langsung ke Kapolri. Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Tanya langsung ke sana," tutur Jokowi.         

Menanggapinya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, hanya menyatakan, penyidik korps baju cokelat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Dia kemudian membeberkan beberapa metode yang digunakan untuk mengungkap kasus ini.     

Baca juga : Jokowi Panggil Kapolri Soal Kasus Novel, Polri: Itu Hal Yang Wajar

"Syukur-syukur nanti sudah ada titik terang, bahwa nanti akan kita sampaikan secepatnya," ujar Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).         

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, menyambut baik pernyataan Presiden Jokowi. Dia mendukung hasil pengusutan kasus penyiraman terhadap penyidiknya itu lekas diumumkan.       

"Kalau sudah ada bukti baru dan akan diungkap kami sangat senang di KPK. kami sangat senang dan mendukung," ujar Syarif kepada wartawan, Selasa, (10/11). "Semoga, penyerang mas novel itu bisa segera ditemukan," harapnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.