Dark/Light Mode

Ditanya Kasus Jiwasraya, Dewas KPK Puasa Ngomong 

Senin, 30 Desember 2019 16:55 WIB
Syamsuddin Haris (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Syamsuddin Haris (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pengawas (Dewas) KPK menolak berkomentar soal permintaan agar kasus gagal bayar Jiwasraya ditangani komisi antirasuah itu. Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyebut, mereka "puasa ngomong" hingga tahun depan.       

Baca juga : Bicara Jiwasraya, Dahlan Sempat Waswas

"Belum bisa kasih respons yah. Tanggal 3 (Januari 2020) lah, tanggal 3," ujar Syamsuddin di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/12).       

Baca juga : KPK Pantau Kasus Jiwasraya

Tanggal 3 Januari, kata Syamsuddin, para anggota Dewas baru bertemu dan berkoordinasi. Mereka juga masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait Dewan Pengawas KPK yang belum keluar. "Iya, itu masih kita tunggu," tandas Syamsuddin.      

Baca juga : Gerak Cepat Usut Kasus Jiwasraya, Jaksa Agung Dinilai Cukup Responsif

Permintaan agar KPK menangani kasus Jiwasraya dilontarkan politikus Partai Demokrat Didi Irawadi. Didi menilai, keterlibatan KPK bisa menjadi pembuktian Ketua KPK Firli Bahuri, yang kapabilitasnya diragukan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.