Dark/Light Mode

Hore, 87 Persen Listrik di Wilayah Banjir Sudah Nyala

Jumat, 3 Januari 2020 14:57 WIB
Petugas PLN melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. (Foto: Humas PLN)
Petugas PLN melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. (Foto: Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN terus melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten.

Hingga Jumat (3/1) pukul 12.00 WIB, dari total 5.744 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 5.001 atau sebesar 87 persen. Sisanya, 743 gardu distribusi masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

Wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek adalah Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Sementara wilayah lainnya, sebagian besar telah menyala.

Untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 491 gardu distribusi atau 82 persennya telah menyala. Sisantmya, 107 gardu distribusi masih dipadamkan sementara.

Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara, karena wilayahnya masih banyak tergenang air. Di wilayah lainnya seperti Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar telah menyala.

Baca juga : Horee, PNS Terdampak Banjir Boleh Cuti Sampai 1 Bulan

Untuk mempercepat proses pemeriksaan, PLN menambah sekitar 100 personel yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Total 3.337 personel diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penyalaan kembali gardu-gardu distribusi yang aman.

"Untuk mempercepat, kami juga mendapat tambahan personel dari Jateng dan Jatim. Semua unit PLN bersinergi untuk mempercepat penormalan listrik," kata Vice President Corporate Communications & CSR PLN, I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1).

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

PLN akan menyalakan aliran listrik, setelah menandatangani berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat, yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Baca juga : Penerbangan Batik dan Wings Dari Halim Sudah Normal Lagi

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati. Pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Made Suprateka.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset. "Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman. Ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," pungkas Made.

Posko Dapur Umum

PLN Peduli membuka posko dapur umum di tiga lokasi, yaitu Cengkareng, Bintaro, dan Pondok Gede untuk meringankan beban para korban banjir.

"Semoga kehadiran kami di sini dapat meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah," tutur Made.

Baca juga : PLN Padamkan Listrik Di 724 Wilayah Jakarta Yang Banjir

Sebelumnya, PLN juga telah memberikan sejumlah bantuan berupa 1.000 kotak makanan siap santap dan selimut dengan total nilai Rp 60 juta. Bantuan tersebut disalurkan di beberapa lokasi pengungsian di wilayah Cengkareng, Bintaro, dan Pondok Gede.

Selain itu, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga membagikan 700 paket makanan siap santap terdampak banjir di daerah Ragunan, Tendean, Petogokan, Cipulir, dan Kramat Pela, 100 paket sembako di Kota Bambu Selatan, serta Tikar di Poris, Tangerang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.