Dark/Light Mode

Implikasinya Luas, Lockdown Belum Perlu

Rabu, 18 Maret 2020 13:04 WIB
Implikasinya Luas, Lockdown Belum Perlu

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah belum mengambil langkah lockdown karena berbagai faktor. Salah satunya, menjaga kestabilan ekonomi.

"Tindakan lockdown belum diambil pemerintah karena lockdown artinya membatasi betulan suatu wilayah atau daerah. Dan itu memiliki implikasi ekonomi, sosial dan keamanan. Maka dari itu kebijakan itu belum bisa diambil saat ini," ujar Profesor Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (18/3).

Pemerintah tetap mendorong terjaganya aktivitas ekonomi dan sosial.

Pakar kesehatan itu menyebut, masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan penghasilan dari upah harian, yang menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Baca juga : Jazilul Fawaid Sebut Lockdown Belum Tepat Diberlakukan

"Itu juga menjadi salah satu kepedulian pemerintah supaya aktivitas ekonominya tetap bisa berjalan, karena dengan lockdown orang akan berada di rumah semuanya maka aktivitas ekonomi akan sulit untuk berjalan dan itu secara ekonomi berbahaya," kata dia.

Tetapi, masyarakat diminta menjalankan aktivitasnya dengan modifikasi. Termasuk, cara belajar, kerja, dan ibadah. Modifikasi aktivitas dilakukan untuk membatasi kontak agar tak terjangkit virus corona.

"Cara kerja musuh ini adalah dengan kontak. Jadi kalau kita putus kontaknya dia tidak bisa menyebar. Itu prinsipnya," urai akademisi Universitas Indonesia itu.

Nah, dengan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, bisa menghindari kontak lebih banyak.

Baca juga : Mulai Senin Besok, Spanyol Lockdown Selama 15 Hari

Kalaupun ibadah harus dilakukan di masjid bagi umat muslim, Wiku mengingatkan untuk menjaga jarak, menjaga kebersihan ruang ibadah, serta menghindari jabat tangan.

"Saudara-saudara sekalian yang beragama Islam, yang Muslim, mungkin tata cara shalatnya juga sudah perlu dimodifikasi pada saat ini karena kita perlu betul-betul memastikan tempat kita shalat bersih dan selalu sering dibersihkan baik di masjid maupun di rumah," imbau Wiku.

Dia juga mengimbau umat Kristiani yang beribadah di gereja untuk memastikan tidak memiliki kontak dekat dengan orang lain. Sementara dalam menjalankan aktivitas sosial, dia mengimbau masyarakat menghindari kerumunan banyak orang dan membatasi kontak dengan orang lain.

Kalaupun harus melakukan aktivitas, masyarakat diimbau untuk menerapkan social distance atau menjaga jarak sosial. Serta, menggunakan masker di tempat ramai bagi yang sakit. Selain itu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan perlu selalu dilakukan. [OKT]

Baca juga : Indonesia Belum Perlu Lockdown

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.