Dark/Light Mode

Marhaban Ya Ramadhan, Enyah Kau Corona Sialan

Minggu, 5 April 2020 08:15 WIB
Ucapan selamat tinggal Corona, selamat datang Ramadhan (Foto: Istimewa)
Ucapan selamat tinggal Corona, selamat datang Ramadhan (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
PBNU menginstruksikan jajarannya dan mengimbau umat senantiasa melaksanakan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliah, seperti memperbanyak amalan sunah. Misalnya sedekah, membaca Al-Quran, memanjatkan doa untuk para leluhur, dan ibadah lainnya. 

Selain itu, Nahdliyin juga diimbau mempererat tali silaturahmi dengan tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical distancing) yang ditetapkan Pemerintah. 

Baca juga : Agar Tepat Sasaran, Awasi Penyaluran Anggaran Corona dengan Ketat

“Seluruh Nahdliyin agar senantiasa menaati keputusan, kebijakan, dan imbauan pemerintah dan daerah dalam rangka mencegah penyebaran corona, termasuk mengenai mudik Lebaran,” tulis surat tersebut. 

Muhammadiyah juga menyampaikan imbauan serupa. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyampaikan, tenaga medis diperkenankan tak berpuasa, namun tetap harus menggantinya sesuai tuntunan yang ada. 

Baca juga : Bos BNPB Ibaratkan Penanganan Corona Seperti Perang

Ia juga menegaskan, salat tarawih sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing. Masjid juga tak perlu menyelenggarakan ibadah yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar, seperti tadarus dan pengajian lainnya. “Takmir tidak perlu mengadakan salat berjamaah di masjid, musala, dan sejenisnya,” ujarnya. Belajar, bekerja dan beribadah di rumah diyakini dapat memutus penyebaran virus corona. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa melarang mudik. Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas mengatakan, haram hukumnya bagi masyarakat yang nekat mudik di tengah pandemi corona. Apalagi pemudik tersebut berasal dari daerah yang dikategorikan zona merah. “Karena bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Apalagi virusnya menular dan sangat berbahaya. Dan jika tetap melakukannya berarti yang bersangkutan telah melakukan sesuatu yang haram,” kata Anwar. 

Baca juga : Ribuan Peternak Ayam Terancam Gulung Tikar Gara-gara Corona

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah tengah mendiskusikan protokol pencegahan corona saat memasuki Ramadhan. “Kita sudah mendiskusikan itu, karena menurut perkiraaan, keadaan kita, situasi agak gelap kita ini terkait corona akan berpuncak di sekitar bulan puasa,” ujar Mahfud. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.