Dark/Light Mode

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bilang PSBB Belum Optimal

Senin, 20 April 2020 14:59 WIB
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo. (Foto: ist)
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo melaporkan sejumlah perkembangan kepada Presiden Jokowi. Salah satunya soal efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dari data yang dikumpulkan Tim Gugus Tugas Covid-19, kata Doni ada beberapa perkembangan positif pasca-diterapkannya PSBB. Namun, masih ada yang belum optimal.

Baca juga : Imbas Covid-19, Peringkat Utang RI Jadi Negatif

"Yang masih belum optimal ini adalah terkait kegiatan perkantoran dan juga kegiatan pekerjaan di pabrik. Sehingga mengakibatkan sejumlah moda transportasi masih tetap dipenuhi oleh warga masyarakat," kata Doni, dalam ratas lewat video konferensi, Senin (20/4).

Doni juga menyinggung permintaan dari sejumlah pihak yang meminta penghentian operasional transportasi. umum. Namun, desakan itu belum bisa diaminkan oleh Kementerian Perhubungan. 

Baca juga : Petamburan Jadi Klaster Baru Covid-19, Netizen Malah Berantem

"Alasannya adalah para pekerja yang sebagian besar adalah mereka yang bekerja pada sektor-sektor yang memang tidak bisa ditinggalkan seperti petugas-petugas di RS, pelayan-pelayan pada fasilitas umum sehingga mereka tetap harus bekerja," terangnya.

Sejumlah perusahaan, ungkap mantan Danjen Kopassus ini, masih memberlakukan konsekwensi pemotongan honor, pengurangan gaji hingga ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) jika tidak berkantor. 

Baca juga : Seluruh Bos OJK Potong Gaji 9 Bulan Plus THR, Anak Buahnya Opsional

"Kami gugus tugas mengajak kepada semua komponen terutama para pemimpin para pejabat dan juga para manager yang mengelola sumber daya karyawan untuk betul-betul mematuhi ketentuan yang telah disampaikan oleh Pemerintah yaitu bekerja dari rumah, belajar, dan beribadah dari rumah," ajaknya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.