Dark/Light Mode

Tak Terapkan PSBB, Pemkot Medan Pilih Isolasi Klaster

Kamis, 23 April 2020 14:21 WIB
RSUP Adam Malik, salah satu rujukan Covid-19 di Medan, Sumatera Utara (Foto: Istimewa)
RSUP Adam Malik, salah satu rujukan Covid-19 di Medan, Sumatera Utara (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara memutuskan tidak akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Sebagai gantinya, mereka akan menerapkan cluster isolation atau isolasi klaster, untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19.  Pertimbangannya, warga yang positif Covid-19 dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sudah terisolasi di rumah sakit.

Baca juga : MUI Haramkan ODP, PDP dan Berstatus Positif Ke Masjid

Sementara warga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) masih berkeliaran. Latar belakang ini mendasari Pemkot Medan untuk menerapkan kebijakan cluster isolation.

Baca juga : Tangerang Siapkan TPU Buniayu Buat Pemakaman Jenazah Covid-19

"Melalui cluster isolation ini, mereka akan kita isolasi agar tidak berkeliaran. Cluster isolation ini akan secepatnya diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Begitu Peraturan Wali Kota selesai, cluster isolation ini akan langsung kita terapkan. Semoga, Covid-19 bisa lekas teratasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, seperti dikutip Antara, Kamis (23/4).

Baca juga : Inul: Terima Kasih Para Petani Indonesia

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, kasus positif Covid-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara saat ini berjumlah 69 orang. Dari angka tersebut, 15 orang dinyatakan sembuh, 8 orang meninggal dunia, dan 46 orang masih dirawat. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP), masing-masing berjumlah 92 dan 96. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.