Dark/Light Mode

Survei Median: 49,8 Persen Masyarakat Setuju Relaksasi PSBB

Senin, 18 Mei 2020 23:08 WIB
Ilustrasi PSBB/M Qori RM
Ilustrasi PSBB/M Qori RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Median menggelar survei mengenai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah. Hasilnya, banyak masyarakat setuju relaksasi PSBB.

Berdasarkan hasil survei, 49,8 persen masyarakat Indonesia setuju adanya relaksasi PSBB. Sementara, 39,7 persen tidak setuju dan 10,5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. 

Ada 3 besar alasan mengapa mayoritas masyarakat Indonesia setuju adanya relaksasi PSBB.

Baca juga : Beri Bantuan ke PB HMI, Bamsoet Harap Mahasiswa Ikut Sukseskan PSBB

"Alasannya 26 persen supaya bisa kembali bekerja. Kemudian 21,2 persen ingin ekonomi kembali seperti semula,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median, Rico Marbun, Senin (18/5). Dan 9,6 persen menyatakan akan tetap mengikuti prosedur kesehatan.

Sementara, Rico menyebut ada tiga alasan masyarakat yang tidak setuju dengan relaksasi PSBB. Pertama, khawatir korban makin bertambah (38,6 persen). Kedua, virus corona bisa menyebar lagi dan ketiga masyarakat yang masuk kategori ini ingin menunggu sampai kondisi wabah virus corona aman.

Dalam survei ini, lanjut Rico, 35,9 persen masyarakat yang sudah menjalani PSBB menyatakan mereka hanya sanggup mengikuti PSBB hingga 1 bulan. Mereka yang sanggup menjalani selama 3 bulan hanya 4,7 persen. Sementara, yang sanggup menjalani PSBB selama 2 bulan sebanyak 4,7 persen, di atas 3 bulan hingga 6 bulan hanya 1,6 persen.

Baca juga : Bantu Industri, Menperin Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal

Sebanyak 15,3 persen menyatakan sanggup mengikuti PSBB sampai kapan pun pemerintah memutuskan dan 37,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Lalu bagaimana dengan Salat Idul Fitri dalam perayaan Idul Fitri tahun ini? ternyata banyak publik yang beragama Islam memilih salat di rumah, tidak seperti perayaan Idul Fitri sebelumnya.

“Terkait publik beragama Islam, survei menunjukkan 52,6 persen menyatakan setuju Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, 34,0 persen tidak setuju dan 13,4 persen tidak tahu,” tutupnya.

Baca juga : Pengusaha: Toko Ritel Dibutuhkan Masyarakat Saat PSBB

Perlu diketahui, survei digelar 10-15 Mei 2020 melalui telepon. Responden diambil secara acak dari survei yang digelar Median sebelumnya pada periode September 2018-Desember 2020. Terdapat 20.658 nomor telepon.

Dari situ diambil sampel sebanyak 1.000 nomor telepon. Survei memiliki margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.