Dark/Light Mode

Arus Balik Sepi Pemudik, Lalu Lintas Semarang-Jakarta Lengang

Senin, 1 Juni 2020 13:05 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi. (Foto: Istimewa)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Volume arus balik ke arah Jakarta sepi dari pemudik. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengklaim arus lalu lintas Semarang-Jakarta lengang di masa arus balik. Arus balik diperkirakan mencapai puncak pada 31 Mei hingga 1 Juni.

"Saya lihat kemarin, Minggu (31/5), jumlah mobil itu sedikit sekali yang berhasil masuk ke tol," katanya di Jakarta, Senin (1/6).

Baca juga : Pemudik Mau Pulang Ke Jakarta Dihadang Petugas Di Sana Sini

Budi menilai, seluruh petugas yang terdiri atas Polisi, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP telah melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mengantisipasi pergerakan pemudik. Kondisi yang sama juga terjadi di lalu-lintas sekitar Cirebon menuju Semarang.

Budi mengingatkan agar petugas tetap waspada terhadap segala kemungkinan karena puncak balik masih akan terjadi hari ini.

Baca juga : Kembali Bergulir 11 Juni, La Liga Kejar Tayang

Dirinya meminta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkomimpda) lebih tegas memperkuat penjagaan di wilayah-wilayah penyekatan. Karena, saat ini pemerintah harus terus mengamankan seluruh wilayah dari penyebaran virus corona.

Salah satu wilayah yang harus dijaga ketat adalah Banyumas dan Purbalingga. Di sana saat ini tidak ada penyekatan. "Kalau di sini tidak disekat, dampaknya di Pejagan nanti akan membludak jumlahnya kendaraan," jelasnya.

Baca juga : Antisipasi Pemudik, Polisi Lakukan Penyekatan Kendaraan di Gentong Tasikmalaya

Ia khawatir membludaknya kendaraan akibat tidak adanya penyekatan akan berimbas di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 yang berbatasan langsung dengan Jakarta. "Di KM 47 jumlah personil yang bertugas memang banyak, tapi tidak ada artinya kalau terjadi antrean 2-3 kilometer,” tuturnya.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya mencatat, sebanyak 361.932 kendaraan telah bergerak menuju arah Jakarta selama periode hari kedua Lebaran hingga H+5 Lebaran atau 25-30 Mei 2020. Angka itu turun 69,96 persen dari periode yang sama tahun lalu. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.