Dark/Light Mode

Teroris Manfaatkan Momentum Corona Untuk Rekrut Anggota

Rabu, 24 Juni 2020 07:19 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Istimewa)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pemerintah sedang fokus menanggulangi virus corona (Covid-19), kelompok radikal diam-diam aktif melakukan perekrutan anggota. Untungnya, aksi itu terendus Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sehingga langkah mereka bisa dicegah. 

“Kelompok radikal masih aktif melaksanakan aksinya melalui propaganda perekrutan, baik secara online maupun offline selama masa pandemi Covid-19,” ungkap Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. 

Baca juga : Trakindo Mudahkan Informasi Ke Pelanggan

Namun demikian, Boy memastikan pihaknya juga terus memerangi gerak para teroris. BNPT melakukan kontraradikalisme, melawan informasi yang bertentangan dengan nilai dasar falsafah Pancasila. 

Boy menyebutkan dalam rentang waktu Januari hingga Juni 2020, sebanyak 84 orang dari jaringan terorisme sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Mayoritas dari mereka yang ditetapkan sebagai tersangka telah merencanakan sejumlah aksi terorisme namun berhasil digagalkan,” ungkapnya. 

Baca juga : Menhub Waspadai Wabah Corona Gelombang Kedua

Boy meminta, masyarakat untuk terus waspada terhadap gerakan mereka. Diingatkannya, kelompok radikalisme kini semakin cerdas. Para pelaku teror kini bisa melakukan kamuflase cara berpakaian dan berpenampilan. Tidak ada jaminan bahwa penampilan dan cara berpakaian tertentu identik dengan radikalisme. 

Boy memaparkan, dalam melakukan aksi perekrutan, kelompok radikalisme biasanya sudah menargetkan calon-calon korban. Umumnya anak-anak muda. Hal itu dilakukan sebab anak-anak muda dianggap berada dalam usia sedang mencari jatidiri sehingga mudah dipengaruhi. 

Baca juga : AS Tuding China Manfaatkan Kasus Kematian Floyd Untuk Propaganda

Karena itu, Boy meminta orang tua memperketat pengawasan pergaulan anak-anaknya. Terutama ketika mereka kerap ikut-ikut pertemuan dengan orang yang tidak dikenal. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.