Dark/Light Mode

Hidup Rakyat Kecil Makin Berat

Bagikan 100 Nasi Kotak, Jonan Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Jumat, 10 Juli 2020 12:38 WIB
Tangkapan layar Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam acara Ngopi Pagi Rakyat Merdeka, yang ditayangkan secara streaming di media sosial, Jumat (10/7). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam acara Ngopi Pagi Rakyat Merdeka, yang ditayangkan secara streaming di media sosial, Jumat (10/7). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nyaris sembilan bulan lepas dari jabatan menteri, Ignasius Jonan makin punya waktu membantu masyarakat. Sebisanya, semampunya. Salah satunya, melanjutkan program berbagi nasi kotak kepada masyarakat di jalan.

Jonan yang sebelumnya juga sudah aktif dalam kegiatan berbagi ini, mengaku prihatin melihat pelemahan ekonomi rakyat akibat pandemi Covid-19.

Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM Ignasius Jonan, rutin berbagi dengan masyarakat di sekitar kediamannya, kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Foto: Instagram)

Baca juga : Perbaikan Krisis Imbas Pandemi Covid-19 Butuh Waktu 10 Tahun

Sebelum pandemi, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini mengaku butuh waktu dua jam untuk membagikan nasi kotak sebanyak 100 porsi di sekitar rumahnya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tapi sekarang, hanya dalam tempo 10 menit, 100 kotak nasi ludes dibagi-bagi ke tukang ojek online, sopir bajaj, tukang sampah, dan masyarakat yang membutuhkan. 

Baca juga : Petugas Kok Cuma Mantau Dari Tenda Check Point

“Pekerja lepas seperti mereka, tantangannya besar sekali. Dulu, sebelum Covid, bagi makanan 100 porsi itu butuh keliling dua jam, baru habis. Sekarang, 100 porsi di jalan, 10 menit sudah habis,” ungkap Jonan dalam acara Ngopi Pagi bersama Rakyat Merdeka bertema "Apa Kabar Pak Jonan?", yang disiarkan secara streaming di kanal media sosial.

"Saya khawatir, tantangan sosial yang lebih besar, datang dalam waktu yang tidak lama lagi. Ini menjadi refleksi bagi kita semua, agar saling membantu," pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.