Dark/Light Mode

Hindari Pemburuan Liar Untuk Lestarikan Habitat Orangutan

Senin, 13 Juli 2020 17:08 WIB
Webinar dengan tema Mengelola Habitat Orang Utan Dalam Kawasan APL, yang diselenggarakan secara zoom, Senin (13/7). (Foto: Istimewa)
Webinar dengan tema Mengelola Habitat Orang Utan Dalam Kawasan APL, yang diselenggarakan secara zoom, Senin (13/7). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Para peneliti tersebut sepakat perlunya studi lanjutan dan pemantauan populasi orangutan di wilayah PLTA Batang Toru dan upaya mereka untuk mengurangi dampak langsung dan tidak langsung pada semua orangutan menggunakan Area of Impact (AOI) atau area terdampak mereka.

Oleh karenanya disepakati bahwa masa depan orangutan Tapanuli tergantung tidak hanya pada apa yang terjadi dalam AOI, tetapi pada apa yang terjadi di luar juga dalam lanskap yang lebih luas.

Baca juga : Appnindo: Standarisasi Vape Untuk Kepastian Bisnis Dan Lindungi Konsumen

“Untuk kelangsungan hidup jangka panjang orangutan Tapanuli, ada kebutuhan kritis untuk menjaga dan meningkatkan konektivitas habitat dan untuk mengurangi hilangnya habitat, perburuan, dan konflik manusia-orangutan di seluruh Ekosistem Batang Toru,” jelas Didik Prasetyo.

Lebih jauh dijelaskan “Untuk memaksimalkan prospek kelangsungan hidup spesies ini, kami merekomendasikan agar para pemangku kepentingan dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat setempat harus bergabung dengan kami untuk meningkatkan konektivitas di dua lokasi utama: dari blok Hutan Batang Toru Barat ke blok Hutan Batang Toru Timur, dan dari blok Barat melalui lanskap koridor tenggara (Sitandiang / Sibual-Buali) ke Cagar Alam Dolok Sipirok. Kami juga menyoroti perlunya peningkatan upaya pemantauan untuk mengurangi deforestasi dan perburuan, dan untuk meminimalkan konflik manusia-orangutan,” ujar Didik

Baca juga : Pajak Progresif JHT Harus Ditinjau Ulang

“Kami melihat peluang untuk meningkatkan habitat orangutan Tapanuli yang saat ini tidak terlindungi status dilindungi dan untuk meningkatkan hutan yang sudah dilindungi ke tingkat yang lebih tinggi di perlindungan,” tambah Didiek.

Sementara terkait tingginya perhatian nasional dan internasional, pada nasib spesies Orangutan Tapanuli, sangat penting bahwa semua pemangku kepentingan dengan pengaruh di wilayah ini datang bersama-sama untuk mengurangi berbagai ancaman yang menghadapinya.

Baca juga : Widi Mulia Latih Anak Untuk Merasakan Kecewa

Emmy menilai apa yang telah dilakukan PLTA Batang Toru merupakan upaya penerapan konsep pembangunan berkelanjutan yang akan membawa perubahan besar bagi Kawasan yang kaya keanekaragaman hayati ini, jika dilakukan juga oleh pengembang lain yang hadir di kawasan APL Batang Toru. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.