Dark/Light Mode

Prihatin Kalung Eucalyptus Di-bully

Irma Suryani: Kenapa Under Estimate dengan Penemuan Bangsa Sendiri

Kamis, 23 Juli 2020 06:46 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengenakan kalung eucalyptus buatan Kementan (Foto: Istimewa)
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengenakan kalung eucalyptus buatan Kementan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyayangkan adanya kritik berlebih dari beberapa kalangan atas temuan kalung eucalyptus Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melawan wabah corona. Padahal, kalung tersebut adalah temuan bangsa sendiri.

"Saya prihatin. Kenapa kita harus under estimate dengan penemuan bangsa sendiri?" ujar Irma, Kamis (23/7).

Baca juga : Senator Aceh Minta Menteri Desa Jangan Kebanyakan Selfie

Mantan anggota Komisi IX DPR ini mengaku percaya dengan khasiat kalung tersebut dalam menangkal corona. Makanya, dia tak segan memakai kalung buatan Balitbangtan itu.

"Saya memakai kalung pencegah corona buatan ilmuan Indonesia yang di-support Kementerian Pertanian. Karena saya percaya dan sudah buktikan hasilnya," turut Irma.

Baca juga : Berkunjung ke Spanyol, Ismed Sofyan Dapat Pengalaman dan Bekal Menjadi Pelatih

Dia bercerita, beberapa hari lalu mengalami demam. Dia pun melakukan terapi dengan eucalyptus.  "Saya ambil tisu dan teteskan beberapa cairan eucalyptus yang diberi Pak Mentan (Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo) di botol kecil. Lalu tisu tetesebut saya taruh di masker untuk saya pakai. Alhamdulilah dada terasa nyaman dan badan terasa sehat kembali," tuturnya.

Pengalaman itu membuatnya percaya bahwa kalung eucalyptus bisa mencegah virus corona hinggap di badan. "Insya Allah dapat menjadi pertolongan pertama untuk membunuh virus corona pada stadium awal (belum menyebar Kemana mana di dalam tubuh)," ucapnya.

Baca juga : Mari Rekatkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

  Irma menegaskan, sikapnya ini bukan karena Sahrul Yasin Limpo adalah menteri yang berasal dari Nasdem. Dia setuju dengan Syahrul karena mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu dianggap punya kepedulian dan percaya pada hasil riset para ilmuan Indonesia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.