Dark/Light Mode

KPK Telusuri Pengaturan Fee Proyek Oleh Bupati Kutim Cs

Sabtu, 25 Juli 2020 00:17 WIB
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa saksi-saksi kasus suap pekerjaan infrastruktur di Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di Mapolres Samarinda, Jumat (24/07). 

"Dari 11 orang saksi yang dipanggil, hadir 9 orang saksi," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (24/07) malam. 

Sembilan saksi yang hadir adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas PU Kutim, Rudi dan Haris Afandi, Staf Bidang Cipta Karya Dinas PU Kutim, Indra Nur Fahrial, Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Kutim, Reza Renanta, PNS Dinkes Kutim, Mirwan, Kasatpol PP Kutim, Didi Herdiansyah, ADC Bupati Kutim, Hafarudin; serta sopir Bupati Kutim, Didik. 

Baca juga : KPK Eksekusi Eks Pejabat Dinas PUPR Muara Enim Ke Dalam Bui

Kesembilan orang ini diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Bupati Kutim, Ismunandar. 

Ali menjelaskan, para saksi dikonfirmasi penyidik soal proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Kutim. 

"Di samping itu, juga dikonfirmasi mengenai dugaan pengaturan jumlah fee yang sudah diatur dan ditentukan serta dugaan informasi adanya pemberian mobil kepada tersangka ISM," tuturnya. 

Baca juga : Penyidik KPK Korek Saksi Soal Aliran Suap Ke Eks Bupati Konawe Utara

Materi pemeriksaan selengkapnya tertuang dalam BAP yang dibuat penyidik. Nantinya, materi itu akan disampaikan secara terbuka untuk umum di depan persidangan.

Sementara dua saksi yang tidak hadir, Kasi Perencanaan Teknis Bidang Bina Marga Dinas PU Kutim Asran Lode dan adik Bupati Kutim, Ismunandar, Yeni, akan dipanggil kembali oleh penyidik. 

KPK, kata Ali, masih akan memeriksa beberapa orang saksi. Dia pun meminta para saksi itu untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Bupati Kutai Timur Cs

"Kami mengingatkan kepada saksi-saksi yang dipanggil oleh penyidik KPK agar kooperatif hadir memenuhi kewajiban hukum tersebut," imbaunya. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.