Dark/Light Mode

Januari Kita Normal Lagi

Jokowi Bilang Begitu, Kita Amin-kan Yuk..!!!

Jumat, 21 Agustus 2020 05:52 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram/jokowi)

 Sebelumnya 
Menurut Fadli, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah bukti dan kerja pemeritah menangani pandemi. Bukan sekadar janji-janji yang kerap meleset. "Apalagi ramalan yang akhirnya tak terbukti," sergahnya.

Mantan Wakil Ketua DPR ini pun menyarankan, pemerintah bekerja serius tanpa harus mengumbar-umbar janji ke masyarakat. "Lebih baik bekerja dalam sunyi tapi keadaan terus membaik daripada memberi janji tapi tak terealisasi," ucapnya.

Baca juga : Industri Digital Bisa Wujudkan Harapan Jokowi Bangkitkan Ekonomi

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono terlihat lebih pesimis. Dia mengatakan, pandemi ini berumur panjag. Tidak akan selesai tahun ini, tahun depan, bahkan empat tahun lagi. "Mungkin presiden yang akan datang juga masih akan menghadapi masalah pandemi ini," kata Pandu, saat menjadi narasumber webinar Indokator Politik Indonesia, kemarin. 

Atas kondisi ini, kata dia, pandemin harus direspons oleh pemerintahan yang sustain dan stabil dengam manajemen terbuka dan transparan. Manajemen pemerintah adalah faktor penting dalam mengakhiri pandemi ini. Dalam penanganan pandemi, semua aktivitas harus terukur. Kalau tidak terukur, akan sulit melihat progres atau hasilnya. Karena yang akan dilihat adalah outcome saja.

Baca juga : Ibu Kota Baru Tutup Buku..?

Pandu menyebut, pandemi akan panjang lantaran yang terinfeksi di lapangan lebih besar dari data yang ada. Mereka terinfeksi tapi tidak bergejala. "Mengatasi ini butuh sistem dan kerjasama internasional. Ini seperi lari marathon. Jangan cepat di awal karena akan mudah lelah dan akhirnya menyerah," pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.