Dark/Light Mode

Inovasi Keanekaragaman Hayati Indonesia, Modal Besar dalam Industri Pangan

Senin, 24 Agustus 2020 20:40 WIB
Inovasi Keanekaragaman Hayati Indonesia, Modal Besar dalam Industri Pangan

 Sebelumnya 
Sementara Chef William Wongso yang selama dikenal sebagai salah satu master chef masakan lokal Indonesia, menyatakan perlunya profil rasa lokal Indonesia diperkenalkan ke luar negeri.

“Profil rasa Indonesia itu sangat berbeda dengan tempat, atau negara lain. Karena bumbu lokal itu berbeda antara satu tempat dengan yang lain. Begitu pula cara masaknya,” ujar William Wongso.

Baca juga : Petahana Punya Modal Besar Menang Pilkada

Profil rasa lokal ini muncul dari keanekaragaman hayati yang dimiliki daerah-daerah Indonesia. “Ini harus dipertahankan, jika kaum milenial ingin mengembangkan bisnis kuliner dengan cita rasa asli daerah di Nusantara," papar William Wongso.

Kondisi inilah yang membuat sulit untuk mewujudkan Indonesian Culinary atau Kuliner Indonesia dengan satu rasa.

Baca juga : Teknologi Kecerdasan Artifisial Kerek Produksi Industri

“Biarlah kuliner lokal itu tumbuh dengan ciri khasnya masing-masing. Local wisdom ini jauh lebih penting,” ungkap Winarno, tentang adanya usaha membuat kuliner khas Indonesia.

Plasma nutfah Indonesia, menurut Winarno sangat penting untuk terus dipertahankan. “Bumbu-bumbu lokal itu sudah tumbuh dengan lingkungannya sendiri. Maka biarlah di sana rempah-rempah itu menjadi kekayaan lokal masing-masing,” kata Winarno yang diamini pula oleh William Wongso.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid, Indonesia Mantapkan Kerja Sama Internasional

Lewat kekayaan hayati lokal, terutama rempah-rempah ini, Indonesia pernah menjadi terkenal dan incaran banyak negara, terutama dari Eropa.

Jika kaum milenial saat ini mampu mengembalikan kejayaan seperti masa lalu, maka rempah dan pangan lokal ini bisa kembali mendunia seperti dulu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.