Dark/Light Mode

Kisah di Balik Diresmikannya Muhammadiyah Padang Panjang 1926

Tokoh Naqsyabandiyah Bergabung ke Muhammadiyah Demi Lawan Komunis

Selasa, 15 September 2020 18:44 WIB
A.R Sutan Mansur, perwakilan Hoofdbestuur Muhammadiyah Hindia Timur. [Foto: Keluarga A.R Sutan Mansur]
A.R Sutan Mansur, perwakilan Hoofdbestuur Muhammadiyah Hindia Timur. [Foto: Keluarga A.R Sutan Mansur]

 Sebelumnya 
Mereka ingin, organisasi itu langsung di bawah lembaga adat Pitalah, dan seluruh kegiatan berada di mesjid nagari. Untuk mengurus izin persyarikatan, Saalah pun harus melalui urusan yang berbelit, mulai dari penghulu nagari, ulama tarekat Naqsyabandiyah, dan guru-guru agama.

Intrik penolakan terhadap embrio Cabang Padang Panjang sebenarnya memang sudah terendus, ketika Kepala Nagari Pitalah menyampaikan penolakan mereka kepada Asisten Residen Padang Panjang pada November 1926.

Baca juga : Kabar Gembira! Biaya Rapid Test Di 8 Bandara Angkasa Pura I Turun Harga Jadi Rp 85.000

Mereka menolak, bila Muhammadiyah berada di luar kontrol Kepala Nagari Pitalah. Setelah kepala nagari menghadap, pada 2 Desember 1926, giliran majelis nagari mengeluarkan putusan, ”Perkumpulan Tani dan Muhammadiyah dibubarkan. Tabligh agama bisa diadakan kapan saja di mesjid. Izin yang tersedia diberikan oleh sidang Jumat dan ulama.” (Mailrapport 523x/1927).

Penolakan otoritas adat itu tentu bisa dipahami. Sebab, Pitalah merupakan basis tarekat Naqsyabandiyah, sehingga hadirnya Muhammadiyah dianggap ancaman serius. Namun, Saalah tidak peduli atas penolakan otoritas nagari.

Baca juga : Belum Pasti Covid, Dino Pati Djalal Dirawat di RSPAD

Pada 2 Juni 1926 Sutan Mangkuto, Datuk Sati, dan dua pimpinan Tabligh Muhammadiyah, mengalihkan organisasi Perkumpulan Tani menjadi Cabang Padang Panjang (Mailrapport 523x/27).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.