Dark/Light Mode

Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Mobil Hanyut Rumah Jebol

Senin, 21 September 2020 21:09 WIB
Banjir bandang di Sukabumi 1 rumah hanyut dan 1 unit mobil terseret arus air. (Istimewa)
Banjir bandang di Sukabumi 1 rumah hanyut dan 1 unit mobil terseret arus air. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Sekadar informasi, wilayah Jawa Barat termasuk provinsi yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga dua hari ke depan, 22 – 23 September 2020.

Sementara itu, dalam dua hari ke depan, 22 – 23 September 2020, wilayah Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disetai kilat dan angin kencang.

Baca juga : Bangkitkan Roda Ekonomi, Tol Laut Bisa Jadi Solusi

Diungkapkan, Pada 22 September 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah berkondisi tersebut.

"Antara lain Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku dan Papua," beber Raditya Jati.

Baca juga : Tol Baru, Bandung-Bandara Kertajati Hanya 1 Jam

Sedangkan pada 23 September 2020 kata dia, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang untuk wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku dan Papua.

BNPB mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga : Dishub: Sepeda Yang Boleh Masuk Tol Hanya Road Bike

"Angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya," tuturnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.