Dark/Light Mode

8 Petinggi KAMI Diciduk Polisi

Gatot Ke Mana Menggema Di Dunia Maya

Rabu, 14 Oktober 2020 06:34 WIB
Pentolan KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa)
Pentolan KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Para aktivis KAMI ini ditangkap berkaitan dengan aksi demo rusuh penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (8/9)  lalu. Awi membenarkan mereka ditangkap karena penyebaran hoaks dan penghasutan melalui media sosial. “Akan disampaikan lebih rinci oleh Tim Direktorat Siber Bareskrim,” tandas Awi.

Mengetahui rekan-rekannya ditangkap polisi, petinggi KAMI langsung membela. Namun, deklarator KAMI yang paling beken, Gatot Nurmantyo belum nongol. Padahal, saat deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, 18 Agustus lalu, Gatot pernah menyatakan siap bertanggung jawab apabila ada implikasi hukum terkait gerakan KAMI.

Baca juga : Petinggi KAMI Diamankan Polisi Di Medan Dan Jakarta, Totalnya Ada 8

Yang baru muncul melakukan pembelaan hanya Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani. Mantan politisi PPP ini menyatakan, pihaknya akan menurunkan 20 pengacara untuk membela para aktivis KAMI yang ditangkap. 

"KAMI sudah siapkan bantuan hukum. Ada sekitar 20 lawyer lebih yang akan mendampingi," ucap Yani, kemarin. 

Baca juga : Pameran KKI 2020, BI Sukses Gaet Kerja Sama Bisnis Rp 4,71 Miliar

Melihat hal ini, para warganet di medsos ramai-ramai bertanya dimana keberadaan Gatot. "Ada yang tahu Mas Gatot ada di mana?" tanya akun @Akusahabat01 sembari menyertakan link berita berjudul "Syahganda Ditangkap, Iwan Sumule: Tidak Mau Tanggung Jawab, ProDEM yang Ambil Alih".

Pertanyaan serupa diutarakan @Umar_Chelsea75. "Apa tindakan Pak Gatot Nurmantyo dengan ditangkapnya aktivis KAMI? Apakah dia diam?" sebutnya. "Sembunyi kali," timpal @RosaRosaniasari. 

Baca juga : Kesehatan Dan Nyawa Warga Dianaktirikan

Sedangkan akun @DonAdam68 mencoba mengajak Gatot untuk keluar dan membela para aktivis KAMI yang ditangkap tersebut. "Pak @Nurmantyo_Gatot, mari kita bersama-sama ke Bareskrim untuk menuntut bebaskan kawan-kawanku," tulisnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.