Dark/Light Mode

Sehari Meledak 8.000 Kasus

RS Covid Penuh Bukan Isapan Jempol Belaka

Jumat, 4 Desember 2020 07:59 WIB
Tetap pakai masker/Ilustrasi (Kartun: Mice)
Tetap pakai masker/Ilustrasi (Kartun: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif Corona harian meledak, kemarin. Penambahannya tercatat sebagai rekor terbanyak, mencapai 8.369 kasus baru. Kalau sudah begini, ruang isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 penuh bukan isapan jempol lagi.

Ledakan ini membuat waswas banyak pihak. Apalagi, banyak berita yang menyebutkan, sejumlah rumah sakit di daerah, seperti Solo, Bandung, Depok, sudah penuh dengan pasien Corona. Di DKI Jakarta juga sama, penuh.

Baca juga : Menteri Teten : KSPPS Dimungkinkan Jadi Penerima dan Pengumpul Wakaf

Merespons ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mencoba menenangkan. Kata dia, ledakan kasus baru yang naik hampir 2 kali lipat dari hari-hari sebelumnya ini, disebabkan persoalan data.

Sebelumnya, sempat ada perbedaan data antara daerah dengan pusat. Seperti yang terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Papua. Banyak penambahan kasus bulan lalu baru terkirim sekaligus kemarin.

Baca juga : Dinas Kesehatan DKI Rekrut 1.147 Relawan

Contohnya, Papua. Data yang dilaporkan kemarin merupakan penambahan kasus sejak 19 November. Sehingga, ada penambahan 1.775 kasus baru yang masuk sistem, kemarin. "Karena sistem yang belum optimal untuk akomodasi pencatatan, pelaporan dan validasi data dari provinsi secara real time," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, kemarin.

Mengenai kabar penuhnya rumah sakit di sejumlah daerah, Wiku merujuk update di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Secara nasional, kata dia, rasio pemanfaatan tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 per 1 Desember 2020 adalah 57,97 persen.

Baca juga : BPIP: Perlu Pendidikan Yang Memerdekakan

"Provinsi dengan tingkat keterisian bed tertinggi ialah Jawa Barat, yakni 77 persen. Sedangkan terendah Provinsi Maluku Utara, yaitu 10 persen," terangnya.

Wiku memastikan, tidak ada daerah atau kota yang punya tingkat okupansi alias keterisian tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 yang mencapai 100 persen. Jadi, masih bisa menampung pasien baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.