Dark/Light Mode

Nyindir Rizieq Shihab

Kapolda Metro Jaya: Saya Datang Sendiri, Nggak Diantar Banyak Orang

Senin, 14 Desember 2020 17:42 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (tengah) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai dimintai keterangan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (tengah) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai dimintai keterangan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyindir bos FPI Rizieq Shihab, yang kerap mengerahkan massa dalam setiap kegiatannya.

Sindiran itu dilontarkan Fadil, saat memenuhi panggilan Komnas HAM soal kontak tembak polisi dan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12).

Baca juga : Polda Metro Jaya: Tak Ada Pemanggilan, Rizieq Nyerah

 "Saya taat hukum hari ini saya dipanggil saya datang dan saya datang sendiri. Nggak pakai diantar banyak-banyak orang," ujar Fadil di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).

Eks Kapolda Jawa Timur itu menyebut, polisi dan Komnas HAM punya tujuan yang sama: membuat kasus penembakan itu terang benderang.

Baca juga : Hari Ini, Rizieq Shihab Datangi Polda Metro Jaya

Fadil pun berjanji akan memberikan ruang terhadap Komnas HAM, untuk menjalani investigasi secara independen. "Kami akan berikan fakta berbasis scientific crime investigation. Kami tak mau membangun narasi," ujarnya.

Dia memastikan, Polda Metro Jaya akan transparan dan memberikan ruang kepada Komnas HAM, agar hasil investigasi ini menjadi akuntabel di mata publik.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya Ancam Tindak Tegas Ormas Berperilaku Preman

Terkait hal tersebut, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengamini, Kapolda bersikap terbuka dalam penanganan kasus ini.

Fadil telah mempersilakan Komnas HAM, untuk mengecek barang bukti yang telah dikumpulkan jajarannya, apabila diperlukan, selama menjalani investigasi independen. "Kami sepakat, minggu ini akan cari waktu bersama. Sehingga, kami bisa melihat apa saja tambahan alat bukti yang dimiliki oleh Kepolisian," ujar Beka. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.