Dark/Light Mode

Telan Biaya Hingga Rp 98 Miliar

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Toilet Di Bekasi

Selasa, 12 Januari 2021 06:30 WIB
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Tedy O. Kroen/RM)
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Tedy O. Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi pada proyek pembangunan ratusan toilet sekolah di Kabupaten Bekasi.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, lembaganya menerima laporan dari masyarakat mengenai proyek yang menelan anggaran puluhan miliar itu.

Baca juga : Geledah Tiga Kantor Dinas Di Batu, KPK Amankan Dokumen Perizinan Proyek Dan Tempat Wisata

“Sudah ada verifikasi dan telaah oleh tim Pengaduan Masyarakat KPK kepada pihak masyarakat pelapor. Namun, tentu terkait materi laporan tidak bisa kami sampaikan,” kata Ali.

Jika ditemukan indikasi korupsi, KPK bakal meningkatkan pengusutan. “Tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku,” tandas juru bicara berlatar belakang jaksa ini.

Baca juga : Panggil Tiga Saksi, KPK Telusuri Aliran Duit Korupsi PT DI

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp 98 miliar untuk pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan predikat Kabupaten Sehat melalui program mewujudkan daerah yang bersih, aman, nyaman dan sehat menuju Indonesia Sehat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 dan rencana pembukaan sekolah tatap muka di 2021.

Pembangunan toilet di 488 sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bekasi menuai sorotan. Pasalnya, pembangunan satu toilet sekolah itu menghabiskan dana sekitar Rp 198.550.000 berdasarkan dokumen yang dilansir situs lpse.bekasikab.go.id. Pembangunan toilet itu menggunakan dana dari APBD Perubahan 2020. Proyek pembangunan ini dilaksanakan di bawah Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.

Baca juga : KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Jalanan Di Ogan Ilir

Berdasarkan data yang dilansir sirup.lkpp.go.id, proyek itu merupakan pengerjaan konstruksi dengan metode pemilihan pengadaan langsung. Pelaksanaan kontraknya Oktober-Desember 2020.

Salah satu sekolah yang mendapat pekerjaan proyek tersebut adalah SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Anggaran pembangunan toilet mencapai Rp 196.848.000 yang dikerjakan oleh CV Cikal Kelapa Mandiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.