Dark/Light Mode

Calon Kapolri Disetor Ke DPR Hari Ini

Muda Tapi Bikin Nyaman, Ini Yang Dipilih Presiden

Rabu, 13 Januari 2021 06:21 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika tidak ada aral melintang, hari ini Presiden Jokowi dikabarkan akan mengirimkan calon tunggal Kapolri ke DPR. Mungkin setelah Jokowi divaksin Corona.

Siapa yang akan dijagokan Jokowi? Banyak yang yakin, Jokowi akan memilih yang bikinnya mandirinya. Bukan atas dasar pertimbangan agama. Juga bukan atas dasar pertimbangan senioritas. Muda tapi nyaman, bisa jadi ini yang akan dipilih Jokowi.

Baca juga : Bikin Nyaman Rakyatnya, Bikin Nyaman Presidennya

Amien Rais kembali bicara lagi soal calon Kapolri di akun Youtubenya Amien Rais Official, kemarin. Video berdurasi 7.06 menit itu, diberi judul “Jangan Biarkan institusi Polri Dirusak Oknumoknum Bejat”. Video tersebut tidak langsung menyinggung soal Kapolri. Nah, di menit-menit terakhir dia baru kembali menyinggung soal Kapolri.

Eks Ketua MPR ini memohon kepada Jokowi untuk tidak memilih calon Kapolri yang kontroversial. “Pak Jokowi, you know what you do,” tukasnya.

Baca juga : Tumben, Amien Rais Bikin Nyaman Jokowi

Sebelumnya, Amien juga sempat membuat video soal calon Kapolri yang tayang, Rabu (30/12). Dalam video yang berjudul “Siapa Kapolri Baru? ”Amien memprediksi, Jokowi bakal memilih Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai suksesor Jenderal Idham Azis. “Karena ini (Komjen Listyo) yang paling nyaman, paling aman, paling dekat dekat dengan pak Jokowi,” ucap Amien.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jimly Asshiddiqie ikut bicara mengenai pengganti Idham. Menurut dia, siapa pun yang dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi Kapolri harus didukung. “Yang penting cepat dapat persetujuan DPR supaya segera ada kepastian di tengah banyaknya masalah yang menerpa bangsa kita. Bisa saja yang dipilih Presiden yang paling dekat de ngan dia, meskipun paling muda,” ujarnya di akun Twitternya, @JimlyAS, kemarin. Namun, Jimly tidak menyebut nama.

Baca juga : Periksa 3 Saksi Kasus Korupsi Bansos, Ini Yang Digali Penyidik KPK

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga tidak mau ketinggalan bicara soal calon Kapolri. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengingatkan, Jokowi tidak salah memilih Kapolri berikutnya.

Dia meminta, Jokowi memilih calon Kapolri bukan hanya soal kedekatan, loyalitas, dan profesionalitas saja. Harus lebih dari itu. Utamanya mampu memberi kemaslahatan dan manfaat bagi bangsa dan negara. “Persoalan bangsa sekarang ini cukup berat. Tidak mustahil berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan akan bisa terjadi,” tukasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.