Dark/Light Mode

Soal Dana Kemah 2 Miliar

Menpora Bahagiakan Dahnil

Senin, 26 November 2018 15:27 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. (Foto:  IG @nahrawi_imam)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. (Foto: IG @nahrawi_imam)

 Sebelumnya 
Selanjutnya, @nandisukri mempertanyakan apakah polisi apa tidak mikir jika menyidik kasus ini malah yang lebih mungkin terkena justru Kemenpora? Kecuali memang mau menembak menpora, bukan ketum Pemuda Muhammadiyah.

Sementara @hanafi10829579 mendesak agar Kemenpora harus bertanggung jawab atas semua tuduhan yang telah mencemari nama baik Dahnil Simanjuntak, karena Menpora yang punya anggaran dan menginisiasi acara.

Tak hanya menuntut Menpora Imam Nahrawi bertanggung jawab, netizen juga menyarankan kepada PP Muhammadiyah dan Dahnil untuk melaporkan balik. “Polisi dapat laporan dari mana? Aneh dong gak ada pelapor, BPK tidak tau, trus periksa

Baca juga : Suami Digoyang, Istri Melawan

Ketum PP pemuda Muhammadiyah. Saya sarankan @Dahnilanzar pekajari kasusnya apakah ada pelanggaran HAM dalam prosedur kepolisian. Jika ada indikasi tersebut segera laporkan balik,” usul @syarifjogja.

Dukungan juga datang dari @IPuutra. Kata dia, supaya hukum tak dijadikan alat, sekarang tuntut balik aja polisinya dengan pencemaran nama baik. Demi keadilan dan tegaknya hukum NKRI. @bprayoga2009 memberikan dukungan. “Saya sangat setuju. Segera ajukan praperadilan.

Banyak cacat hukum di kasus ini. Makin suram penegakan hukum di era sekarang,”ucapnya. Begitupun dengan @bnopelb yang menyarankan kepada Dahnil untuk melaporkan balik. “Baiknya bang Dahnil lapor balik orang atau institusi yang laporkan ke polisi,” katanya didukung @JamalFarouq3. “Seharusnya si pelapor dilaporkan balik sebagai bukti dia melakukan pencemaran nama baik. Bang @Dahnilanzar,” tulisnya.

Baca juga : Macan Kemayoran Tahan Imbang PSM

Masih dengan desakan yang sama, @joko39946310 mengatakan Dahnil harus membalas untuk membuktikan bahwa benarbenar tak bersalah. “Hayo bang telusurin bang, kalau ketemu tolong laporkan balik. Dan jangan lupa yang sudah fitnah Abang juga dilaporkan.”

Bagi @MbahSular laporkan balik bukan hanya masalah keadilan tetapi juga sebagai pelajaran bagi aparat. “Sekali lagi kalau kamu benar, laporkan balik yang menuduh kamu ngembat duit 2 M. Kalau upaya hukum itu tidak kamu lakukan, berarti emang kamu ngembat duit itu & ketahuan,” imbuhnya. @Mustafagetteng berharap kasus ini jangan disetop karena bakal melebar kemana-mana. “Kita tunggu komentar Ketua GP Anshor,

Ketua PKB. Kasus ini memiliki peluang mantul ke mana2. PP Muhammadiyah terlanjur konsolidasi.” Berbeda, @VKirava membela polisi. Katanya, polisi tidak akan menyelidiki kalau tidak ada bukti dan laporan. Prinsipnya, kalau memeang tidak salah nyantai aja biar kepolisian dan ABPK yang bekerja. “Kenapa harus takut malah nuduh pemerintah,” sindirnya.

Baca juga : Tak Mampu Buka Peran Pelaku Lain, Jaksa KPK Tolak Permohonan JC Johannes Kotjo

Menimpali, @kebonlada justru mempertanyakan pengakuan dari Menpora Imam Nahrawi yang mengklaim sudah ada laporan dari BPK. Sedangkan, BPK mengaku belum ada audit. “Lho kata BPK belum ada audit, malah pak menteri bilang sudah ada?” dia mempertanyakan. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.