Dark/Light Mode

Aturan Perjalanan Kembali Diperpanjang

Nggak Usah Keluar Rumah Kalau Nggak Penting Banget

Sabtu, 30 Januari 2021 05:41 WIB
Aturan perjalanan diperpanjang (Foto : Instagram/ @lawancovid19_id)
Aturan perjalanan diperpanjang (Foto : Instagram/ @lawancovid19_id)

 Sebelumnya 
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menambahkan, dalam aturan perpanjangan ini diterapkan juga penerapan pengecekan kesehatan melalui GeNose.

Sampelnya diambil dalam kurun waktu mak­simal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan untuk perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Untuk penerapan pengecekan kesehatan melalui GeNose pada moda kereta api akan dimulai 5 Februari 2020 yang akan dimulai di dua kota terlebih dahulu, yaitu Jakarta dan Yogyakarta, yang titik-titik stasiunnya akan ditetapkan oleh operator,” ujarnya.

Baca juga : Pendonor Plasma Konvalesen Makin Banyak

Adita mengatakan, Kemenhub menginstruk­sikan kepada seluruh operator transportasi agar memenuhi semua ketentuan. Serta memberikan sosialisasi yang memadai kepada seluruh ang­gota masyarakat.

“Selain itu, kepada para calon penumpang, Kemenhub terus mengimbau untuk mengikuti ketentuan dan selalu menjalankan protokol kes­ehatan,” ucap Adita.

Netizen menyambut baik perpanjangan pemberlakuan ketentuan perjalanan selama pandemi. Ditambah, penerapan pengecekan kesehatan melalui GeNose yang dinilai lebih murah.

Baca juga : Ingat Aksi 3M, Sahabat Dekat Belum Tentu Sehat

TidesfromNebula mengatakan, penerapan GeNose sebagai syarat perjalanan akan mer­ingankan beban masyarakat. Namun, edukasi soal penggunaan dan penerapan alat tersebut harus lebih masif.

“Saya nggak sabar memakai produk dalam negeri GeNose, karena harganya lebih murah dan mudah digunakan siapa pun dari anak-anak sampai dewasa sebagai wujud dukungan terh­adap karya anak bangsa,” kata ann1s4.

Adywirawan menyarankan kepada pelaku perjalanan untuk melakukan rapid test antigen. Menurutnya, tes antigen lebih cocok untuk syarat perjalanan daripada PCR yang hasilnya keluar lama dan lebih mahal.

Baca juga : Pengorbanan Nakes Sia-sia Jika Kita Masih Abai Prokes

“Kalo memang akan keluar kota, masing-masing sudah lakukan tes PCR. Hal itu untuk memastikan warga yang bepergian tidak terpapar Covid-19, sehingga warga tersebut tidak akan menularkan kepada keluarga atau masyarakat yang lain,” tutur denni_loyz. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.