Dark/Light Mode

Bikin Kaos Berdesain Aksara Nusantara

Top, Cara Milenial Cari Duit Sekalian Lestarikan Budaya

Minggu, 14 Februari 2021 21:50 WIB
Bule asal Prancis yang senang memakai kaos serat bambu bertuliskan Aksara Bali. (Foto: IG @devi.kurnia.37)
Bule asal Prancis yang senang memakai kaos serat bambu bertuliskan Aksara Bali. (Foto: IG @devi.kurnia.37)

 Sebelumnya 
Mengusung tema custom dan desain aksara yang dipadukan dengan motif lainnya sesuai keinginan si klien, Fira bersama sang pacar mencoba memperkenalkan aksara Jawa lewat media kaos. Selain karena ia sedikit paham seputar aksara Jawa, ia juga ingin hidup mandiri dengan usaha yang dirintisnya.

“Sebenarnya saya juga masih belajar buat padanan aksara yang benar. Karena kalau secara font bisa gampang dibuat. Cuma kan tetap aja sulit, karena ada rumus-rumusnya supaya pelafalan aksara ini benar sesuai kaidahnya,” curhat perempuan dengan aksen Suroboyoan yang khas ini.

Baca juga : Pandi Gelar Training Buat Jurnalis

Melalui medium kaos beraksara, Fira mencoba mengingatkan, bahwa ada warisan budaya yang mesti dilestarikan bersama. Usaha yang dia bangun bukan melulu soal untung, tapi bagaimana ia bisa berkontribusi, khususnya bagi tanah kelahirannya.

“Harapannya sih bukan hanya generasi seumuran saya bisa lebih peduli lagi, tapi kita semua punya tanggung jawab yang sama. Aksara bukan sekadar tulisan Jawa berbentuk visual, tapi juga ada spiritnya,” ucap Fira.

Baca juga : Bos-bos Pertamina Cek Layanan Tol Trans Jawa Dan Serahkan Bantuan Ke Gereja

Masih di Tanah Jawa, ada juga Himawan Setio Wibisono (24). Anak muda lainnya yang memiliki basis usaha di Semarang. Sejak Juni 2020, Himawan bersama adiknya mencoba mengaplikasikan pembelajaran aksara semasa ia di bangku sekolah dulu.

Ia cukup bersyukur, karena di Semarang tempat ia tinggal, sudah banyak anak mudanya yang aware soal aksara. Bahkan ketika mereka merantau di daerah lain, tetap bangga menggunakan bahasa daerahnya, dan menulis chat dengan aksara Jawa.

Baca juga : Berkunjung Ke Bendungan Semantok, Stafsus Wapres Cari Solusi Kendala Penyelesaian Proyek

Pemuda kelahiran Wonogiri, Solo (Jawa Tengah) ini bahkan sudah memikirkan visi jangka panjang dari usaha Kaoskata.aksara yang dirintisnya. Ia ingin bagaimana membuat aksara Jawa ini lebih booming di kalangan anak muda, bukan hanya di kawasan Jawa Tengah. 

“Saya mulai ini di Semarang, saya juga berencana mau endorse beberapa kawan influencer di Semarang yang follower-nya sudah puluhan bahkan ratusan ribu. Karena efek sosial media ini sangat cepat. Jadi saya nggak cuma mau jualan, tapi harus ada edukasi dari aksara Jawa ini,” katanya kepada Rakyat Merdeka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.