Dark/Light Mode

Soal Vaksin Covid Terawan

Ketua Satgas Covid IDI: Jangan Over Pede, Wong Buktinya Belum Ada

Rabu, 24 Februari 2021 20:41 WIB
Ketua Satgas Covid IDI, Prof. Zubairi Djoerban (Foto: Instagram)
Ketua Satgas Covid IDI, Prof. Zubairi Djoerban (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD menegaskan sikapnya soal vaksin Covid Nusantara.

Zubairi mengaku tak punya praduga buruk, soal vaksin berbasis sel dendritik yang populer dalam pengobatan kanker.

Vaksin ini antara lain diprakarsai mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca juga : Dicky Budiman: Jangan Sembarangan Klaim, Harus Hati-hati

"Saya dianggap tak dukung vaksin nusantara. Salah. Saya cuma berpendapat. Itu sah. Saya pun tidak punya praduga buruk,” tulis Zubairi, di jejaring Twitter miliknya, @ProfesorZubairi, Rabu (24/2).

Namun, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengingatkan, pentingnya penelitian yang lebih mendalam. Sebelum mengklaim ampuh seumur hidup.

“Tapi, jangan over pede juga dengan bilang vaksin itu melindungi seumur hidup. Wong buktinya belum ada. Kalau sudah ada, mari kita diskusi kembali,” tambahnya.

Baca juga : Angkasa Pura I Siapkan Strategi Pendongkrak Bisnis

Saat ini, pengembangan vaksin yang digagas mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, itu diklaim sudah menjalani uji klinis tahap pertama. Dan menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),.untuk melanjutkan uji klinis tahap dua.

Terkait hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyatakan, pemerintah terbuka terhadap semua opsi pengembangan vaksin. Pemerintah bahkan akan memberikan dukungan, dan mengawal pengembangan vaksin Covid-19.

"Namun dengan catatan, pengembangan vaksin tersebut berdasarkan metode ilmiah dan diuji di dalam laboratorium sampai menghasilkan kandidat vaksin potensial," ujar Wiku, dalam konferensi pers disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (23/2). [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.