Dark/Light Mode

Kasus Novel Belum Terungkap

KPK Bakal Gelar Panggung Rakyat Antikorupsi

Kamis, 4 April 2019 14:24 WIB
Novel Baswedan. (Foto : istimewa)
Novel Baswedan. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Minggu depan, tepatnya tanggal 11 April 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memperingati teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Penyiraman air keras yang menyebabkan mata Novel hampir buta itu, hingga kini belum terungkap pelakunya.

Wadah Pegawai (WP) KPK akan mengadakan acara Panggung Rakyat Antikorupsi. Kegiatan antara lain deklarasi antiteror terhadap KPK, sarasehan budaya Cak Nun, dan konser musik antikorupsi. “WP KPK menyebar 1.000 undangan kepada tokoh nasional, organisasi-organisasi yang pro pemberantasan korupsi, serta kepada mantan pimpinan sejak periode awal KPK dibentuk yaitu tahun 2003,” ungkap Ketua WP KPK, Yudi Purnomo.

Baca juga : KPK Bakal Sidangkan Bupati Bekasi Cs Di PN Tipikor Jakarta

Selain itu, diundang pula mantan pegawai KPK yang saat ini bekerja di BPK, BPKP, kementerian Keuangan, kepolisian, kejaksaan, LPSK, OJK dan lainnya. Pimpinan redaksi sejumlah media turut diundang dalam peringatan dua tahun teror penyiraman air keras terhadap Novel.

“Mereka akan mendeklarasikan Stop Teror kepada pegawai dan pimpinan KPK sekaligus meminta agar kasus-kasus teror kepada Pimpinan dan pegawai KPK harus diungkap dengan meminta dibentuknya TGPF Independen langsung di Bawah Presiden,” tegas Yudi.

Baca juga : KPK Cecar Sekda Jabar Soal Uang Rp 1 M Dari Proyek Lippo Group

Yudi mengingatkan, teror merupakan upaya pelemahan KPK di tengah gencarnya komisi antirasuah menangkap koruptor sesuai harapan rakyat Indonesia. “Sehingga peringatan ini sekaligus momentum bahwa persoalan kejahatan kemanusiaan kepada penegak hukum harus dituntaskan sekaligus simbol bahwa rakyat Indonesia bersatu melawan korupsi,” tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.