Dark/Light Mode

Listrik Naik, Tol Naik

Rakyat Miskin Makin Tercekik

Selasa, 20 April 2021 07:00 WIB
Ilustrasi jalan tol. (Foto: ANTARA /M Ibnu Chazar)
Ilustrasi jalan tol. (Foto: ANTARA /M Ibnu Chazar)

 Sebelumnya 
Apalagi selain tarif tol, sebelumnya pemerintah juga akan menaikkan besaran tarif dasar listrik. Keputusan itu disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rencananya, tarif listrik akan naik pada Juli 2021 mendatang.

Salah satu skema yang dipertimbangkan adalah menghapus 100 persen kompensasi yang selama ini dibayar pemerintah. Sehingga tarif dan tagihan pelanggan PLN golongan non-subsidi merangkak naik.

Baca juga : Kasihan Rakyat, Sudah Jatuh Kesetrum Juga

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengkritik kebijakan pemerintah tersebut. Menurutnya, keputusan menaikkan tarif tol bukti pemerintah tidak peka terhadap tekanan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha. Sedangkan kenaikan tarif listrik bakal mengurangi daya beli masyarakat.

“Efeknya sampai ke angka kemiskinan yang naik hingga pertumbuhan konsumsi rumah tangga kembali melambat. Momentumnya sama sekali tidak pas,” jelas Bhima saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pak Mahfud, Rakyat Kecewa

Menyoal tarif tol juga bisa menjadi blunder ke tingkat keterisian tol. Apalagi kebijakan ini menyasar ke tarif angkutan logistik. “Alhasil sektor jasa transportasi dan pergudangan yang terimbas dengan naiknya tarif tol,” pungkasnya.

Di dunia maya, kabar kenaikan tol dan listrik disambut sedih netizen. Warganet rame-rame memprotes soal keputusan tersebut ”Banyak rakyat yang menangis di bulan ini. Mereka korban PHK, usaha sepi, BLT diberhentikan, harga sembako melejit, kebutuhan perut mendesak, dan tarif listrik naik,” ucap @nisaruhullutfa2. “Yang parah diam-diam tarif listrik naik, diam-diam BBM naik sedangkan utang IMF naik. Ini mah diam yang nggak baik ya toh,” timpal @maulana00454021.

Baca juga : Pasok Listrik Perusahaan Asal Korsel, PLN Pastikan Keandalan Dan Layanan Terbaik

Ungkapan dramatis diutarakan @yosngngarang. “Rakyat makin dicekik untuk bayar bunga dan pokok utang. Subsidi dicabut, tarif LPG dan tarif listrik naik,” sebutnya. “Negara bangkrut?? Ya kagak lah. Kan tarif gua naikin, listrik, BPJS, BBM, tol, pajak ngetwit, Etc. Pokoknya semua naik kecuali ingus,” sambung @lambesuwing.

“Lebih baik rencana kenaikan tarif tol di seluruh Indonesia ditunda dulu sampai sesudah Lebaran. Rencana kenaikan tarif BBM dan listrik juga ditunda minimal setelah Lebaran sehingga transportasi umum tidak naik dan tidak memengaruhi daya beli masyarakat yang sedang membaik karena THR. Bijak dan cerdiklah,” ujar @HestiBambang. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.