Dark/Light Mode

Yakin Kinerja Moncer Pasca Restrukturisasi Utang

PTPN Pede RI Mandiri Pangan Sawit Dan Gula

Kamis, 22 April 2021 05:42 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto : Dok. Kementerian BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto : Dok. Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
Lewat restrukturisasi, sambung dia, PTPN optimistis kinerja perseroan makin moncer alias lebih optimal, baik dalam jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.

Ia meyakini, holding PTPN dapat menjalankan perannya sebagai BUMN di bidang perkebunan dengan baik, yakni memastikan kemandirian pangan berbasis kelapa sawit dan gula.

Baca juga : Erick Pastikan, Restrukturisasi PTPN Sudah Rampung

Perseroan juga meyakini, pihaknya dapat memenuhi semua kewajiban yang tertuang dalam MAA ini melalui pelaksanaan berbagai program inisiatif yang dipertajam. “Terutama dalam hal operational excellence. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja serta meningkatkan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization) perseroan, sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik,” jelas Abdul.

Peneliti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov menyambut baik langkah pemerintah melakukan restrukturisasi utang PTPN. Karena, utang membuat beban arus kas beberapa BUMN tertekan selama pandemi.

Baca juga : Mendag Pastikan Pasokan Dan Harga Pangan Stabil

“Restrukturisasi ini memang membuat keuangan perseoran lebih sehat. Setidaknya BUMN bisa menurunkan beban financial charges, agar keuangan PTPN lebih sehat,” katanya kepada Rakyat Merdeka.

Restrukturisasi keuangan, lanjut Abra, jelas menjadi prioritas yang memang harus dilakukan oleh BUMN.

Baca juga : Bima Arya Buka Festival Tendangan Penalti Dan Juggling

Dia mengingatkan, BUMN harus mampu mengurus manajemen sendiri dan mengelola keuangan secara baik, sehingga tak menjadi beban APBN ke depannya. “Ke depan pasca restrukturisasi, PTPN harus mampu memiliki kinerja yang baik dan fokus pada enam komoditas yang dibudidayakan yakni kelapa sawit, tebu, karet, teh, kakao, dan kopi,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.