Dark/Light Mode

Mega Rangkap BPIP & BRIN

Hasto Sibuk Membela

Selasa, 4 Mei 2021 06:55 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok. PDIP)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat banyak kritikan gara-gara rangkap jabatan sebagai ketua dewan pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tak terima Mega diserang, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sibuk membela.

Mega ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN pada Rabu pekan lalu, bersamaan dengan reshuffle kabinet. Sebelum ini, Mega sudah lama menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Penunjukan ini mamantik kritikan dari beberapa pihak. Ada yang menyebut, pembentukan BRIN sarat dengan politik. Ada juga yang menyebut Mega tidak cocok dengan jabatan baru itu.

Baca juga : Pelajar BIPA KBRI Paris Tembus 6 Kelas

Merespons hal ini, Hasto angkat bicara. Dia menyebut, keputusan Jokowi itu sudah tepat.

Di awal pembelaannya, Hasto bicara panjang lebar mengenai sikap para pendiri bangsa yang telah menempatkan konsep kemajuan Indonesia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Beliau semua kental dengan tradisi sebagai pembelajar yang baik yang kedepankan riset dan inovasi,” kata Hasto, kemarin.

Baca juga : Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Hadir di Semarang

Buktinya, lanjut Hasto, demi kemajuan bangsa, Bung Karno menempatkan lebih dari 600 doktor peneliti untuk merancang Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Artinya, ayah Mega itu sangat perhatian terhadap sains dan teknologi demi misi kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia, serta sumbangsih Indonesia bagi dunia.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi oleh Bung Karno selalu ditempatkan dalam konteks kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.