Dark/Light Mode

Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan

Jumat, 7 Mei 2021 05:06 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
Onis_mayag mengatakan, dukungan Pemda masih minim dalam hal penanganan Covid-19 di desa. Tidak ada upaya konkret dari pemda untuk melakukan cek Kesehatan kepada masyarakat desa.

“Di desa saya membentuk posko yang mengecek orang mau pergi. Harusnya didukung dengan Pemda mengadakan cek kesehatan,” katanya.

Sarwapramana mengajak Pemda dan masyarakat sama-sama menjadi agen keseha­tan. Giat Pemda memutus Covid-19 perlu didu­kung masyarakat dan semua stakeholder.

Baca juga : Area Jawa Dan Bali Bakal Diprioritaskan

“Bapak/Ibu, Covid-19 masih tinggi. Yuk, kita semua menjadi agen prokes. Kita sama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan saling mengingatkan di lingkungan kita. Mari bersatu melawan Covid-19,” ajaknya.

GomarusBudiatn3 mengatakan, disiplin pro­tokol kesehatan merupakan kunci masyarakat Wuhan membasmi pandemi Covid-19. Jika Pemda di seluruh Indonesia bisa berkoordinasi, mungkin kita sudah bisa, minimal mengurangi jumlah korban Covid-19.

Menurut DKardiwanto, Pemda harus turun ke pasar terlebih dahulu jika ingin menjadi agen promosi kesehatan yang baik. Di pasar banyak pedagang dan pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga : Lebaran Di Rumah Aja, Salat Id Di Ruang Tamu, Ruang Makan Khusus Untuk Silaturahmi Virtual

Saran serupa dilontarkan isari68. Kata dia, pasar dan pusat perbelanjaan merupakan tem­pat yang harus jadi perhatian Pemda jelang Lebaran. Kedua tempat itu harus terus dipantau dengan benar pelaksanaan prokes.

“Mengingat di sejumlah daerah seperti di Sumatera, kenaikan Covid-19 signifikan. Meski ada larangan mudik, kenaikan kasus yang tinggi harus diantisipasi,” jelas isari68.

Menurut Miko10238699, masih tingginya kasus Covid-19 menandakan lemahnya pen­gawasan Pemda dan lembeknya penegakan hukum aturan prokes. Selama pemerintah/Polri tidak mampu tegakkan aturan prokes dan hanya jalan damai saat pelanggaran, Covid-19 akan terus mewabah. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.