Dark/Light Mode

Buntut Ribut Di KPK

Sikap Jokowi Sulitkan Firli

Rabu, 19 Mei 2021 07:45 WIB
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi di KPK, Sujanarko (kiri) mendampingi Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (ketiga kanan) menjawab pertanyaan awak media di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung KPK lama, Kuningan, Jakarta, Senin (17/5/2021). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi di KPK, Sujanarko (kiri) mendampingi Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (ketiga kanan) menjawab pertanyaan awak media di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung KPK lama, Kuningan, Jakarta, Senin (17/5/2021). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)

 Sebelumnya 
Bagaimana tanggapan Novel soal sikap Jokowi? Novel mengaku merasa dibela oleh orang nomor satu di republik ini, dari tuduhan-tuduhan tak Pancasilais hingga tak berkebangsaan setelah tak lolos TWK. “Alhamdulillah dengan pidato pak Presiden Jokowi telah membebaskan kami dari tuduhan itu. Terima kasih pak @jokowi,” cuit Novel, di akun Twitternya kemarin.

Meskipun Jokowi sudah kasih angin agar dirinya dan 74 pegawai KPK lain tak dipecat, Novel tetap ngegas. Kemarin, mereka melaporkan semua pimpinan KPK ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. “Hari ini kami sebenarnya kembali bersedih,” ucap Novel.

Baca juga : Erick Dipuji Sandi

Ia mengaku sedih, karena harus melaporkan pimpinannya. Menurut dia, ada pelanggaran kode etik berat yang bukan pertama kali dilakukan oleh pimpinan KPK saat ini. “Kami berharap Dewas bisa berlaku profesional,” harapnya.

Pujian untuk Jokowi, tak hanya datang dari Novel. Tapi juga dari sejumlah tokoh hingga politikus dari luar pemerintahan. Salah satunya, Demokrat.

Baca juga : Suami Bantu Istri Nikahi Selingkuhan

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengapresiasi sikap Jokowi dalam merespons polemik KPK. “Alhamdulillah saya bersyukur,” ungkap Didik, yang juga mitra KPK di Komisi III DPR itu kepada wartawan, kemarin.

Pun demikian dengan PAN. Legislatornya, Guspardi Gaus bilang, sikap Jokowi yang masih memberi ruang bagi 75 pegawai KPK sudah tepat dan bijak. “Semua pihak harus menghormati penyataan Presiden yang memperlihatkan sikap tidak ingin KPK diperlemah,” dukungnya, kemarin.

Baca juga : Buntut Konvoi Suporter, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Politikus PKS Mardani Ali Sera, yang biasanya cukup vokal mengkritik Jokowi, juga mendukung sikap Kepala Negara yang mempertahankan 75 pegawai KPK. Ia lalu meminta anak buah Jokowi, yakni Menpan RB dan BKN patuh. Sikap patuh juga diharapkan muncul di pimpinan KPK. “Presiden sudah bersikap,” cuit Mardani di Twitter, kemarin.

Cendikiawan Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir sampai menyentil para buzzer pro pemerintah dan loyalis Jokowi yang sebelumnya rajin membela keputusan Firli, untuk memecat Novel cs yang tak lolos TWK. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.