Dark/Light Mode

Ini Risiko Vaksin AstraZeneca Sesuai Usia, Tetap Lebih Banyak Manfaatnya

Sabtu, 22 Mei 2021 22:18 WIB
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Istimewa)
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius terkait vaksinasi AstraZeneca, masih menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Baik di level nasional, maupun internasional.

Di Indonesia, sudah ada 3 KIPI serius yang diduga terkait AstraZeneca, yang berujung pada kasus meninggal dunia.

Dalam hal ini, pemerintah telah mengambil sikap dengan menyetop penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 untuk sementara. Serta melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap batch vaksin tersebut.

Merespon hal ini, dr. RA Adaninggar SpPD yang juga aktif menjadi edukator kesehatan di media sosial menjelaskan, vaksin yang ada saat ini sudah melalui uji klinis yang panjang pada manusia, sesuai kaidah ilmiah.

Baca juga : Suplai Vaksin Terbatas, Swiss Bagikan Alat Tes Covid ke Rakyatnya

Namun, tak menutup kemungkinan adanya risiko efek samping saat diberikan kepada masyarakat luas, karena kondisi tubuh manusia berbeda-beda.

"Tapi tentu, risikonya jauh lebih kecil dibanding bila terinfeksi Covid," kata dokter yang akrab disapa Ning, via laman Instagramnya.

Ning menjelaskan, 1 dosis vaksin AstraZeneca dapat menurunkan lebih dari 80 persen risiko kematian, rawat inap, dan perawatan intensif. Serta menurunkan potensi terinfeksi dan tertular hingga 60-70 persen. 

Sedangkan 2 dosis vaksin AstraZeneca dapat menurunkan risiko kematian hingga 95 persen, serta potensi terinfeksi dan tertular hingga lebih dari 85 persen.

Baca juga : Vaksinasi AstraZeneca Tetap Jalan, Yang Distop Sementara Hanya Batch CTMAV547

Manfaat tersebut berlaku untuk semua kelompok usia.

Untuk memberikan penjelasan lebih lengkap, Ning juga memposting risiko bila terinfeksi Covid dan risiko bila divaksin AstraZeneca, berdasarkan kelompok usia. Sebagaimana disampaikan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) dalam situs resmi pemerintah Inggris, yang di-update pada tanggal 21 Mei 2021. Berikut uraiannya:

Usia 50 tahun ke atas/memiliki penyakit komorbid

Risiko Covid: 

Baca juga : Efektivitas Vaksin AstraZeneca Dan Pfizer, Ternyata Cuma Beda Tipis

Rendah: risiko terinfeksi dan menularkan, Sedang: Long Covid, Sangat Tinggi: Rawat inap, perawatan ICU, kematian

Risiko Vaksin:

Kadang: Nyeri tempat suntikan, kelelahan, nyeri kepala, nyeri seluruh tubuh, gejala mirip flu. Sangat Jarang: Pembekuan darah (1 kasus dalam 100 ribu dosis pertama)
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.