Dark/Light Mode

Muluskan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Jokowi Utus Luhut Dan Erick Rayu China

Senin, 7 Juni 2021 05:33 WIB
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan pemerintah Tiongkok, Sabtu (5/6). (Foto : Dok. Kementerian BUMN).
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan pemerintah Tiongkok, Sabtu (5/6). (Foto : Dok. Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
Erick memastikan, kerja sama dengan China memprioritaskan keberpihakan ekonomi rakyat. Kerja sama kedua negara mem­perhatikan kepentingan nasional yang berbasis pemerataan. Jadi, pembangunan tidak terpusat di Pulau Jawa saja, tetapi menjang­kau wilayah timur Indonesia.

“Sebagai misi untuk mem­pertegas kedaulatan maritim dan perikanan, Indonesia akan mem­bangun pelabuhan perikanan di Ambon sebagai bagian untuk menyukseskan program lumbung ikan nasional,” imbuhnya.

Baca juga : Wow, KA Cepat Digeber Meluncur Tahun Depan

Ia menegaskan, kerja sama dengan China berbasis kesetaraan sebagai mitra yang memi­liki semangat senasib dan sepenanggunan.

“Seluruh negara terdampak pandemi, maka kerja sama men­jadi jawaban untuk bisa bersama mengatasi krisis,” ujarnya.

Baca juga : PT KCIC Siap Alih Teknologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Mirza Soraya mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi untuk memper­panjang rute kereta cepat Jakarta Bandung ke Surabaya.

Menurut Mirza, PT KCIC sebagai perusahaan konsorsium masih menunggu penugasan dari pemerintah.

Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah Yang Dilintasi

“Saat ini rapat koordinasi masih dilakukan di tingkat ke­menterian. Kami tunggu pemerintah, kalau diarahkan sampai Surabaya ya akan kami laksana­kan. Namun kami di sini hanya eksekutor dan operator,” ujar Mirza saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (3/6).

Mirza menjelaskan, feasibility study untuk rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya belum dimulai. Saat ini KCIC masih berfokus menyelesaikan seluruh trase pembangunan kereta Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi akhir 2022. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.