Dark/Light Mode

Tahap Ke-17 Mendarat Di Bandara Soetta

Alhamdulillah, Datang Lagi 10 Juta Dosis Vaksin Covid

Senin, 21 Juni 2021 07:00 WIB
Karyawan memeriksa kondisi suhu Envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021). (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
Karyawan memeriksa kondisi suhu Envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021). (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)

 Sebelumnya 
Total vaksin Sinovac yang sudah datang adalah sebanyak 94,5 juta dosis vaksin di Indonesia. Dia bilang saat ini sudah 91 juta dosis vaksin yang diproduksi untuk menjadi vaksin Covid-19.

Sementara vaksin merk AstraZeneca sebanyak 8,228 juta dosis, serta Sinopharm 2 juta dosis. Total keseluruhan vaksin yang sudah tiba di Indonesia adalah 140.728.400 dosis. Oscar bilang pemerintah siap untuk mengamankan sekitar 426, 8 juta dosis vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Perangi Corona, Inggris Mau Sumbang 100 Juta Dosis Vaksin

Di samping itu pemerintah juga mendorong agar tercipta produk vaksin Covid-19 buatan asli Indonesia. “Upaya-upaya ini kita lakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral maupun eksplorasi dari produk-produk dalam negeri,” tuturnya.

Kini, Indonesia tak punya kendala lagi dalam pasokan vaksin. Vaksin yang ada saat ini cukup untuk menjalankan pro­gram vaksinasi. “Alhamdulillah sekarang kita kedatangan lagi. Kita akan terus berupaya menjalankan program ini agar vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan kita jamin,” tegas Oscar.

Baca juga : Penyekatan Di Suramadu, 120 Orang Warga Madura Positif Covid-19

Dia mengingatkan masyarakat tak perlu khawatir dengan kandungan vaksin. Vaksin yang sudah diedarkan sudah melalui berbagai tahap hingga disuntik­kan ke masyarakat.

“Bahwa vaksin-vaksin yang disediakan atau disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini adalah vaksin yang memang sudah teruji dari sisi aspek-aspek keamanan, efikasi maupun juga dari sisi mutunya,” tegasnya.

Baca juga : Seluruh Karyawan, Tenant, Dan Management Senayan City Sudah Divaksin Covid

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga merekomendasi­kan vaksin Covid-19 produksi Sinovac (CoronaVac) dalam daftar penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL). Artinya, WHO mengakui keamanan dan efektivitas dari vaksin ini untuk melindungi kita dari virus penyebab Covid-19. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.