Dark/Light Mode

Rekor Nasional: Corona Sehari Tembus 20 Ribu, Rekor Jakarta: Sehari 180 Wafat Karena Corona

Bahkan, Dikubur Pun Harus Antre

Jumat, 25 Juni 2021 08:00 WIB
Di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seorang ibu menangis setelah suaminya dimakamkan karena Covid-19. Anies membagikan foto ini di akun instagramnya, @aniesbaswedan. Foto diambil saat Anies meninjau tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19, di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: IG @aniesbaswedan)
Di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seorang ibu menangis setelah suaminya dimakamkan karena Covid-19. Anies membagikan foto ini di akun instagramnya, @aniesbaswedan. Foto diambil saat Anies meninjau tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19, di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: IG @aniesbaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perang melawan Covid di Tanah Air belum ada tanda-tanda akan berakhir. Makin hari, serangan virus asal Wuhan, China ini, makin menyeramkan. Kasus aktif terus bertambah dan pecahkan rekor hingga tembus 20 ribu per hari. Kondisi rumah sakit yang sudah penuh, membuat pasien Covid harus antre. Bahkan, mau dikubur pun, jenazah pasien Covid harus antre juga.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kemarin, kasus aktif kembali mencetak rekor baru dengan bertambah 20.574. Sehingga total kasus Corona di Indonesia sudah mencapai 2.053.995.

Sementara jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Corona juga terus bertambah. Ada 355 pasien Corona yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Corona mencapai 55.949 orang sejak awal pandemi.

Di DKI Jakarta, jumlah kematian juga rekor. Tiga hari berturut-turut, warga Ibu Kota yang meninggal karena terpapar Corona berada di atas 100 orang. Pada Selasa (22/6) terdapat 150 penguburan, sehari kemudian sebanyak 180 penguburan.

Baca juga : Korban Jiwa Tembus 250 Ribu Per Hari, India Belum Capai Puncak

Tingginya angka kematian, membuat ketersediaan lahan pemakaman makin menipis. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta terpaksa harus menambah tiga hektare lagi lahan, khusus untuk pemakaman pasien Corona. Letaknya ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Meskipun sudah ditambah, bukan berarti proses pemakaman lebih mudah. Banyaknya jenazah yang datang, membuat petugas pemakaman setempat kewalahan. Ditambah lagi kondisi tanah di sekitar pemakaman yang masih tanah merah, membuat petugas kesulitan membawa jenazah dari ambulance menuju lubang kubur. Terpaksa, ambulance yang datang membawa jenazah harus antre.

Bukan hanya di Jakarta, kondisi serupa juga terjadi di daerah lainnya. Di Bekasi, Jombang, Bandung, Tasikmalaya, Kudus, serta daerah lainnya, antrean jenazah akibat Corona untuk dimakamkan sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan di TPU Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, proses pemakaman sampai harus dibantu menggunakan bekho. Tindakan ini dilakukan, setelah sebelumnya terjadi antrean panjang mobil ambulance yang datang membawa jenazah. Sementara petugas pemakaman sudah kelelahan dengan banyaknya jenazah yang harus dikuburkan.

Musisi legendaris, Iwan Fals sampai kaget, melihat tingginya kasus kematian akibat Corona. Lewat akun Twitternya @iwanfals, pelantun lagu “Bento” ini membagikan tangkapan layar proses pemakanan di Bekasi.

Baca juga : Anies Jangan Girang Dulu

“Bahkan untuk dikuburpun perlu antre, pembuat peti mati & penggali kubur kewalahan ketiban rejeki...bukan maen dah...,” cuit Iwan Fals.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut membagikan kisah sedih saat dirinya mengunjungi TPU Rorotan. Kisah itu dibagikan Anies lewat akun media sosial miliknya, baik Instagram maupun Twitter, kemarin.

Dalam unggahannya itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini sempat berbincang dengan seorang perempuan yang tengah nangis tersedu-sedu. Ibu itu sedang menghadiri pemakaman suaminya yang meninggal karena Corona.

“Dia itu minggu lalu masih sehat-sehat Pak, terus kena Covid, terus..” kalimatnya putus, meledak jadi tangis. Anak lelakinya memegang pundak ibunya, mencoba menenangkan Ibunya. Sementara anak perempuannya jongkok di sisi kanan. Menunduk.

Baca juga : Senator Usulkan Tenaga Medis Yang Wafat Karena Corona Dikubur Di Taman Makam Pahlawan

“Duka mereka, duka kita, tak terkira dalamnya,” tulis Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.