Dark/Light Mode

Dicky Budiman: Perlu Ada Sentra Vaksinasi 24 Jam

Senin, 19 Juli 2021 20:24 WIB
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. (Foto: Ist)
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Fasilitasi Ekspatriat

Bagaimana dengan vaksinasi untuk ekspatriat atau Warga Negara Asing (WNA)? Dicky menyarankan, pemerintah Indonesia harus memfasilitasinya.

Baca juga : Selamatkan Penerus Bangsa, BIN Genjot Vaksinasi Untuk Siswa SMP-SMA

"Ini jadi masalah. Kenapa terjadi eksodus. Kenapa pada pulang? Karena tak ada jaminan keamanan dan kepastian terhadap akses vaksinasi," sebut Dicky.

Akan sangat bagus, lanjut Dicky, jika pemerintah memberikan akses vaksinasi sesuai dengan kebijakan di negaranya.

Baca juga : Dihantui Ancaman Gelombang 3 Covid, India Siap Andalkan Vaksinasi

"Mereka nggak dapat vaksinasi. Apalagi mereka akan melihat aturan yang berlaku global di seluruh negara. Misalnya, mereka ingin messenger RNA (mRNA). Karena mereka akan kesulitan ke Amerika dan Eropa. Sebab vaksin yang didapatkan tidak sesuai dengan negara-negara itu," kata Dicky.

Selain itu, tambah Dicky, para WNA eksodus kembali ke negaranya karena tidak ada jaminan saat sakit mendapat layanan kesehatan yang layak.

Baca juga : Bantu Anies, Bank DKI Kebut Vaksinasi Untuk Warga Jakarta

"Ini tak terjadi di Indonesia saja kok. Dulu di Italia, Iran, India, Brazil, juga banyak yang eksodus. Wajar saja. Kecuali di negara maju, seperti di Inggris dan Amerika. Karenanya, Pemerintah Indonesia harus memikirkan ekspatriat ini dengan memproteksi dan memfasilitasi mereka," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.