Dark/Light Mode

Panglima TNI Dan Kapolri Kembali Kasih Bansos Ke Orang Miskin

Guyur Terus, Jenderal!

Jumat, 23 Juli 2021 07:25 WIB
Untuk meringankan dampak PPKM Darurat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan sosial (bansos) ke warga di daerah padat penduduk di DKI Jakarta, yaitu di Sawah Besar, Gambir dan Duri Pulo, Kamis (22/7/2021). (Foto: Humas Polri)
Untuk meringankan dampak PPKM Darurat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan sosial (bansos) ke warga di daerah padat penduduk di DKI Jakarta, yaitu di Sawah Besar, Gambir dan Duri Pulo, Kamis (22/7/2021). (Foto: Humas Polri)

 Sebelumnya 
Pesan yang sama juga diselipkan Panglima TNI ketika menyerahkan bansos. Ia meminta warga patuh pada protokol kesehatan (prokes). “Tetap pakai masker ya, ini ada sembako, jaga kesehatan ya,” ujar Hadi.

Bantuan yang diberikan Panglima TNI-Kapolri itu tentu saja disambut gembira warga setempat. Apalagi, di saat penerapan PPKM Darurat ini, perekonomian warga memang lagi kembang-kempis.

Misalnya, Ali Muskon dan Suwandi. Keduanya adalah driver ojek online yang terpaksa berhenti ngojek karena PPKM. Ada juga Saiful Anwar, mantan karyawan hotel travel yang kini dirumahkan. Lalu pedagang kopi Ending Samsudin yang kini sepi pembeli.

Baca juga : Rakyat Senang Rakyat Tenang

Semua warga di lokasi yang didatangi Panglima TNI dan Kapolri di swab antigen terlebih dahulu. Hanya warga yang hasil tesnya non reaktif yang diizinkan mendekat. Kemudian, protokol kesehatan juga diperketat untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

“Terima kasih banyak ya pak, sangat membantu,” jawab salah seorang warga yang disambangi dua pucuk pimpinan TNI dan Polri ini itu.

Selain ke kawasan padat penduduk, Panglima dan Kapolri juga bertandang ke Rusun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di hari yang sama juga, kedua jenderal itu berkunjung ke pemukiman padat penduduk di Kampung Duri Pulo, Jakarta, Timur. Misinya sama, bagi-bagi bansos dan menggelar vaksinasi.

Baca juga : Panglima TNI Dan Kapolri Sebar 15 Ribu Bansos Serta 458 Ton Beras Di Banten

Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengapresiasi cara yang dilakukan Kapolri dan Panglima TNI dalam mendistribusikan bansos. “Ini langkah yang harus kita dorong,” kata Guru Besar Fakultas Psikologi UI ini kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurutnya, saat ini bukan lagi waktu yang tepat berdebat kebijakan apa yang terbaik menghadapi pandemi. Yang mendesak, adalah bagaimana membantu masyarakat kecil dengan berbagai cara. Selain agar tidak tertular virus Corona dengan menggalakkan prokes secara persuasif, juga memastikan tidak ada yang kelaparan.

“Karena dampak pembatasan, ekonomi terganggu. Kerahkan bansos dari mana saja; ya pemerintah, ya charity badan-badan amal, ya perorangan, masyarakat, percepat penyaluran bantuan. Kalau TNI-Polri bantu penyaluran lebih bagus,” nilainya.

Baca juga : Panglima TNI Dan Kapolri Disanjung Rakyat

Ia meyakini, kolaborasi TNI, Polri bahkan BIN yang ikut andil turun langsung ke lapangan menemui masyarakat di tengah kondisi sulit dengan cara-cara persuasif adalah cara yang bagus dan patut didukung. “Enggak usahlah ribut debat apakah PPKM perlu atau tidak. Habis energi nanti bangsa ini,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.