Dark/Light Mode

Mahfud Kembali Bicara Pandemi

Di Depan Corona, Harta Dan Tahta Tak Sakti Lagi

Senin, 26 Juli 2021 07:40 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Foto: Humas Kemenko Polhukam)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Foto: Humas Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
Sekjen Persatuan Seluruh Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Lia Gardenia Partakusuma membenarkan pernyataan Mahfud. Kata Lia, pelayanan di rumah sakit terhadap pasien Corona berlaku merata bagi semua lapisan.

“Kalau misal dia harus antre, ya antre, karena memang penuh. Jadi, tidak ada yang diprioritaskan,” ucap Lia, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kesandung Di Campuran, Ega Dan Nisa Bidik Medali Perorangan

Bagaimana jika membangun ruangan medis di rumah masing-masing? Menurutnya, penanganan Corona itu hanya bisa dilakukan secara tim. Tidak bisa satu atau dua tenaga kesehatan. “Kecuali kalau ringan. Mungkin 1 atau 2 dokter bisa. Kalau dia berat kan susah, karena harus ada tim dan memerlukan perawatan rumah sakit,” tekannya.

Lia juga membenarkan, saat ini untuk berobat ke luar negeri pun bakal kesulitan. Mengingat masyarakat yang menyandang status pasien Corona dilarang beraktivitas di luar. Apalagi sampai ke luar rumah, lantas berpergian dengan pesawat umum.

Baca juga : Risma Pastikan Penyaluran Bansos Cepat Dan Tepat Sasaran

“Mungkin kalau dia punya privat jet (bisa), tapi kan tergantung kebijakan negara penerima,” jawabnya.

Epidemiolog Universitas Airlangga, Dominicus Husada sependapat dengan Lia bahwa semua RS, baik milik pemerintah maupun swasta, penuh. Artinya, uang bukan lagi jaminan bisa mendapatkan perawatan di RS.

Baca juga : UID Dan Gajah Tunggal Salurin 2 Ribu Ton Oksigen Cair

“Kalau yang mampu bisa ke swasta. Tapi saat ini swasta semua penuh. Uang bukan prioritas yang dihitung untuk bisa masuk RS,” tukas Husada saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.