Dark/Light Mode

Pegawai KPK Peserta Diklat Bela Negara Antusias Petik Wawasan Baru

Sabtu, 31 Juli 2021 18:00 WIB
Para pegawai KPK yang mengikuti Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor. (Foto: Humas KPK)
Para pegawai KPK yang mengikuti Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor. (Foto: Humas KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diklat bela negara dan wawasan lebangsaan bagi Pegawai KPK memasuki hari ke-10. Hari ini, para peserta melaksanakan aktivitas di luar kelas. Sesuai jadwal, peserta melaksanakan praktik baris-berbaris dan kebugaran jasmani tiap akhir pekan.

Diklat bela negara dan wawasan kebangsaan merupakan rangkaian proses pengalihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Baca juga : Banprov Indramayu, KPK Periksa Legislator Jabar Waras Wasisto

Diklat ini diselenggarakan melalui kerja sama antara KPK dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan digelar di Universitas Pertahanan mulai 22 Juli hingga 20 Agustus 2021.

Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianti berpesan kepada peserta untuk mengikuti diklat ini dengan baik dan sungguh-sungguh dalam setiap rangkaian kegiatan pembelajaran.

Baca juga : Mentan SYL Inspeksi Sawah dan Salurkan KUR

"Mengingat diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam menumbuhkembangkan kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan pegawai KPK, dengan sasaran terciptanya kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan dalam menjalankan tugas dan kewajiban di lingkungan KPK," ujar Dian, Sabtu (31/7).

Tercatat ada 18 pegawai KPK yang mengikuti diklat ini dari beragam posisi dan jabatan, dari level bawah sampai level atas. Karena itu, para pengajar juga dituntut bisa menerapkan metode yang tepat dalam menyampaikan materinya.

Baca juga : Buka Diklat Bela Negara Di Unhan, Firli Bahuri Apresiasi 18 Pegawai KPK Yang Ikut

Metode diklat juga diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa yang mengedepankan diskusi dan belajar mandiri oleh peserta. Sebagian besar materi diklat diklaim memberikan pemahaman baru bagi para peserta.

"Materi yang diberikan sebagian besar merupakan pengetahuan dan wawasan baru, ada beberapa materi pengulangan seperti sejarah perjuangan bangsa Indonesia," ujar salah seorang peserta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.