Dark/Light Mode

Nasib Sumbangan 2 Triliun

Awalnya Dibanggain Jadinya Diketawain

Selasa, 3 Agustus 2021 08:00 WIB
Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kasus pembohongan publik sumbangan Rp2 triliun. (Foto: Istimewa)
Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kasus pembohongan publik sumbangan Rp2 triliun. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Akibat berita-berita seperti ini, medsos makin rame membicarakan sumbangan Akidi ini. Semua serempak menyimpulkan sumbangan Akidi ini hanya prank alias mengerjai. Puja-pujian terhadap keluarga Akidi pun berubah jadi caci maki. Beragam hujatan meluncur. banyak yang anggap ini lelucon abad ini.

"Akidi Tio is a Prank Legend... The Greatest," tulis @edvantiz. "The Best Prank," kicau @DonAdam68 yang mendapatkan 2,5 ribu suka dan 313 komentar ini.

Tokoh agama Gus Umar ikut komentar. Melalui akun twitternya, @umar_chelsea75, dia mengunggah foto cek kosong yang disebutnya yang diserahkan Heriyanti ke Polda Sumsel. Cek tersebut berasal dari Bank Mandiri Cabang Palembang dengan Nomor XL 105226, tertanggal 2 Agustus. Di dalamnya tertulis nominal Rp 2 triliun.

Baca juga : Sumbangan Rp 2 Triliun Diduga Hoaks, Anak Akidi Tio Dijemput Petugas Polda Sumsel

“Cek bodong Rp 2 triliun dari anak akidi Tio. Mana nih suara buzzer gelap mata?” tulisnya.

Akun @jawir_solo ikut menyindir soal cek kosong itu. "Gegayaan mau nyumbang, eee dah dapat tepuk tangan, tak taunya cuma cek kosong. Gombal mukiyo," sentilnya.

Bukan cuma Akidi dan keluarga yang diserang. Para pegiat medsos yang rajin mendukung pemerintah juga ikut diserang. "Baca kemenangan ganda putri Indonesia di Olimpiade membuat imun saya nge-boost 100 persen. Nggak tahu kalau buzzerp yah, mau bangga dapat emas ehh baca berita di-prank Rp 2 triliun. Padahal udah ngehina-hina ustad terkait donasi Palestina," cuit @meinaret.

Baca juga : Ayo, Konglomerat, Ada Yang Mau Niru

Tadi malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dr Hardi selesai diperiksa. Sementara Heriyanti masih diperiksa. Karena Heriyanti masih diperiksa, Rakyat Merdeka mencoba menghubungi kembali kepastian status Heriyanti. Apakah sudah jadi tersangka atau belum. "Sampai saat ini saudari Heriyanti masih dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi oleh Ditreskrimum, Mas, masih kita dalami," kata Kombes Supriyadi, ketika dikonfirmasi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Kombes Supriyadi juga membantah jika Heriyanti disebut telah melakukan prank atas sumbangan bombastis mendiang ayahnya itu. "Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang, bukan kita tangkap," tegas Supriadi.

Kata dia, sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 itu dijanjikan cair dengan menggunakan bilyet giro Bank Mandiri pukul 2 siang kemarin.

Baca juga : Penjualan SBN Dianggap Lebih Berisiko

Tadi malam, bentuk bilyet giro itu beredar di medsos. Ada nomer rekeningnya. Ada nama pemilik rekeningnya. Ada angka 2 triliun juga. Tapi, entah itu benar atau tidak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.