Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Sebelumnya
“Yang harus diperhatikan itu yang tidak masuk kategori itu (pengecualian). Jangan sampai terjadi lagi. Ini penting terhadap pengawasan Imigrasi dan otoritas bandara,” ungkap Syarif, kepada wartawan, kemarin.
Di media sosial, kabar ini langsung rame jadi pembicaraan. Mayoritas warganet menyampaikan protes dengan kedatangan 34 buruh China itu. Bahkan sejumlah tokoh ikut mencuitkan protes dan sindiran dengan kejadian ini.
“Setelah cat pesawat merah, kini karpet merah lagi untuk TKA China,” cuit Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di akun Twitter miliknya, @Fadlizon.
Sindiran juga disampaikan eks Anggota Ombudsman, Alvin Lie. “34 TKA China masuk, Menkumham seperti menjilat ludah sendiri,” sambar Alvin di akun Twitternya, @alvinlie21.
Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago turut menyampaikan keresahannya melalui unggahan di akun Twitter @__Sridiana_3va. “Di sini aku sebagai Nakes menjerit,” imbuhnya sembari menyematkan emoticon dengan ekspresi menangis.
Kritik lebih kencang diutarakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Dia menyebut peristiwa ini pelanggaran berat. “Pelanggaran sangat nyata. Apakah negara masih ada?” heran @msaid_didu. “Nggak bisa dipercaya. Kan nggak mungkin ada orang asing masuk lewat pintu samping,” ledek @TofaTofa_id.
Baca juga : PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus
Ketidakadilan disuarakan CEO AMI Group, Azzam Mujahid Izzulhaq. “Sementara itu, rakyat dibentak hingga dijatuhi hukuman dan denda,” sindir @AzzamIzzulhaq.
Sementara itu, warganet lainnya ikut mencurahkan protesnya atas ketidakadilan ini. “PPKM Diperpanjang tapi TKA CHINA bebas keluar masuk!!” protes @sary_idris.
“China memperingatkan akan ada varian baru Covid yang lebih ganas, dan TKA China masuk sedikit demi sedikit yang sekarang sudah jadi bukit,” timpal @emakanaknyaaja. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya