Dark/Light Mode

Heboh Diplomat Nigeria Dipiting Petugas Imigrasi Jakarta selatan

Biar Adil, Lihatnya Dari Dua Sisi Ya..!

Kamis, 12 Agustus 2021 07:50 WIB
Seorang diplomat Nigeria diduga dianiaya petugas Imigrasi di Jakarta Selatan pada Sabtu (7/8/2021). (Foto: Dok Ripples Nigeria)
Seorang diplomat Nigeria diduga dianiaya petugas Imigrasi di Jakarta Selatan pada Sabtu (7/8/2021). (Foto: Dok Ripples Nigeria)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah insiden memalukan terjadi antara seorang diplomat Nigeria dengan petugas Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan. Diplomat Nigeria itu dipiting di dalam mobil oleh tiga petugas Imigrasi. Video kejadian ini pun viral di dunia maya.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (7/8), pekan lalu. Namun, videonya baru mulai viral pada Minggu (8/8). Saat itu, belum diketahui orang yang dipiting petugas itu adalah diplomat Nigeria.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat seorang warga Nigeria dipegangi tiga orang dalam sebuah mobil. Dua orang memegang masing-masing satu tangan warga Nigeria itu. Satu lagi, memegang lengan sambil menekan kepala warga Nigeria itu ke jok mobil.

Baca juga : Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 145 Pekerja Migran Bermasalah Dari Malaysia

Warga Nigeria itu tidak bisa melawan. Hanya berteriak-teriak, "I can't breathe (saya tidak bisa bernapas)," tiga kali sambil terus mengerang, seperti kesakitan.

Namun, para petugas itu tampak tidak peduli. "No, no, you can breathe (kamu masih bisa bernapas)," jawab satu petugas sambil terus menekan kepala warga Nigeria itu. “Ini Indonesia, ini Indonesia, kamu tahu," ucap si petugas dengan nada tinggi.

Dua petugas itu juga tak peduli dengan teriakan warga Nigeria itu. mereka bahkan menganggap, warga Nigeria itu hanya pura-pura. “Sok mau mati dia," ucap salah satu petugas. "Kita nggak usah takut," jawab petugas yang menekan kepala warga Nigeria itu.

Baca juga : HUT Ke-494 DKI, Kemendagri Optimis Jakarta Bangkit Dari Covid-19

Mengetahui peristiwa ini, Pemerintah Nigeria gondok. Mereka mengancam akan meninjau ulang hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Pemerintah Nigeria menuntut sanksi yang sepadan atas pejabat terkait dan telah memanggil duta besarnya di Indonesia untuk konsultasi, termasuk peninjauan hubungan bilateral," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nigeria, Esther Sunsuwa dalam siaran pers yang diunggah di akun Facebook Kemlu Nigeria, Selasa (10/8).

Menurut dia, tidak ada satu pun pembenaran atas insiden tersebut. "Setelah mempelajari laporan dari Duta Besar Nigeria, Pemerintah Nigeria mengutuk keras apa tindakan kejahatan internasional yang mengerikan oknum dari Indonesia terhadap perwakilan terakreditasi dari Republik Federal Nigeria," lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.