Dark/Light Mode

Cegah Lonjakan Covid-19

Kegiatan Bakal Dibuka Perlahan

Jumat, 20 Agustus 2021 06:30 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: rm.id)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: rm.id)

 Sebelumnya 
Menurutnya, pemerintah meningkatkan kapasitas maksimum untuk tempat ibadah menjadi 50 persen di kota/kabupaten yang menunjukkan perbaikan kinerja penanganan Covid-19.

Selain itu, olahraga jenis outdoor atau luar ruangan yang dilakukan secara individu atau kelompok dengan jumlah tidak lebih dari 4 orang, dan tidak melibatkan kontak fisik akan diizinkan beroperasi dengan prokes ketat.

Baca juga : Kementan Prioritaskan Kesejahteraan Peternak Lewat Stabilisasi Perunggasan

“Uji coba penerapannya akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada empat wilayah aglomerasi di Jawa-Bali, seperti Jabodetabek, Bandung raya, Semarang Raya dan Gerbang Kertasusila di Jawa Timur,” jelas Reisa.

Pemerintah juga meningkatkan kapasitas kunjungan pusat perbelanjaan/mall menjadi 50 persen selama sepekan ke depan. Peningkatan kapasitas ini juga akan diiringi dengan pemberian akses dine-in atau makan di tempat, maksimal dengan kapasitas maksimal 25 persen, atau 2 orang per meja.

Baca juga : Jokowi Dengarkan Celoteh Petani Milenial Soal Bertani Porang

Reisa meminta masyarakat terus berkontribusi dengan serta menerapkan prokes dengan baik dan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.

Meski masih terus disempurnakan, aplikasi PeduliLindungi berkontribusi cukup baik dalam penanganan pandemi. Terbukti, hingga saat ini aplikasi ini telah mencatat lebih dari 1 juta kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mall.

Baca juga : Hamas Uji Coba Rudal Baru Di Perairan Gaza

“Tujuannya? membiasakan masyarakat beradaptasi dengan pola hidup baru, bahwa untuk pergi ke ruang publik sebaiknya kita dalam keadaan fit, sehat walafiat dan sebai­knya sudah divaksin,” jelas Reisa.

Hal ini sesuai dengan prinsip reciprocity yang ditegaskan komite ahli vaksinasi World Health Organization (WHO) yang disebut Sage. Artinya, masyarakat perlu memastikan dirinya divaksin untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksin, terutama tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik, seperti petugas mall dan lainnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.