Dark/Light Mode

Pesan Tokoh Cisalak Ke Penggarap Lahan UIII: Ini Tanah Negara

Senin, 23 Agustus 2021 16:47 WIB
Proses Penilaian lahan pembangunan Kompleks UIII hari keempat, di Cimanggis, Cisalak, Depok, Senin (23/8). (Foto: Dok. Kemenag)
Proses Penilaian lahan pembangunan Kompleks UIII hari keempat, di Cimanggis, Cisalak, Depok, Senin (23/8). (Foto: Dok. Kemenag)

 Sebelumnya 
Kendati demikian, dirinya tidak memungkiri bahwa di lapangan masih ada pihak-pihak yang enggan menyerahkan lahan garapannya untuk dinilai dan dikonversi menjadi uang kerahiman. Di antara mereka malah memilih untuk menempuh jalur hukum.

Menurut Haji Udin, langkah tersebut sangat disayangkan. Sebab, jika pihak-pihak yang telah memilih menempuh jalur hukum tersebut dinyatakan kalah dan telat untuk melalui mekanisme penilaian, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Padahal, di antara warga yang menggarap lahan seluas 142,5 hektare tersebut telah tinggal selama belasan tahun di sana.

“Memang ada grup-grup tertentu, mohon maaf ya, itu juga teman-teman kita di luar, merasa bisa menjalani proses gugatan, proses hukum, silakan saja. Menurut saya, lebih baik kita koorporatif dengan pemerintah,” jelasnya.

Menurut dia, Proyek Strategis Nasional ini tidak bisa distop. Karena itu, ia mengajak, untuk memanfaatkan uang kerahiman dari pemerintah sebaik mungkin, selagi punya kesempatan.

Tahap penilaian pada Penertiban Lahan UIII Tahap II ini telah berlangsung sejak Rabu (18/8). Sejauh ini, 63 bidang tanah telah dinilai dengan mulus dan lancar. Selama 10 hari kerja, KJPP akan menilai total sebanyak 141 bidang sesuai SK Tim Terpadu yg diketuai Sekretaris Daerah Jawa Barat.

Kementerian Agama bersama Tim Penertiban Lahan UIII Tahap II yang turun ke lapangan dibagi menjadi dua tim mendampingi KJPP dalam melakukan penilaian. Dua tim tersebut menyisir bidang-bidang lahan yang masuk dalam list disaksikan pihak yang mengaku telah menggarap lahan tersebut minimal 10 tahun. Penilaian dilakukan dengan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.