Dark/Light Mode

Tahun Depan Bisa Muncul Gelombang Covid Baru

Luhut Ingin Kita Super Waspada

Sabtu, 28 Agustus 2021 07:25 WIB
Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat menghadiri soft launching Kereta Bandara YIA, di Yogyakarta, Jumat (27/8/2021). (Foto: Humas Kemenkomarves)
Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat menghadiri soft launching Kereta Bandara YIA, di Yogyakarta, Jumat (27/8/2021). (Foto: Humas Kemenkomarves)

 Sebelumnya 
Persiapan itu antara lain dengan menambah kapasitas tempat tidur, fasilitas kesehatan di rumah sakit, dan ketersediaan oksigen. “Sekarang oksigen juga makin baik, ada banyak sekarang oksigen, relatif oke. Ada oksigen konsentrator, oksigen generator juga ada," paparnya.

Ketersediaan obat-obatan juga sudah cukup dan tidak ada lagi kelangkaan. Di sisi lain, jumlah vaksin juga melimpah, hanya tinggal percepatan penyuntikannya saja. Sistem pendataan Corona juga semakin terintegrasi.

Baca juga : Mendag Ingin UMKM Di Sulawesi Naik Kelas

Untuk penanganan Corona saat ini, sudah relatif bagus. Kasus baru sudah “melandai”. Kemarin, “hanya” ada penambahan 12.618 kasus baru. Sehingga totalnya menjadi 4.056.354 pasien. Dari sisi pasien sembuh, terus meningkat. Kemarin ada penambahan yang sembuh sebanyak 19.290 orang. Total pasien yang sembuh mencapai 3.689.256.

Bagaimana pandangan ahli terkait ramalan Luhut tadi? Epidemiolog Universitas Indonesia, Ede Darmawan mengatakan, ramalan Luhut itu tidak enak didengar. Bikin panik. Karena penanganan pandemi sekarang saja masih berantakan, namun sudah bicara yang akan datang.

Baca juga : Jawa Bali Turun Level, Jokowi Minta Semua Tetap Waspada

Dia bilang, idealnya ramalan itu berdasarkan penelitian yang jelas. Bisa diperoleh dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan atau Direktorat Jenderal Penyakit Menular. "Jangan kemudian jadi epidemiolog dadakan," sindir Ede, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Ede, memang sah-sah saja bila Luhut bicara potensi ancaman Corona di tahun depan. Tapi, dasarnya harus jelas. “Jadi, pertanyaannya, kapan prediksi itu akan terjadi?" tanyanya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.