Dark/Light Mode

Kata Menteri Suharso

Pembangunan Ibu Kota Baru Butuh 20 Tahun

Kamis, 2 September 2021 07:30 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021). (Foto: Antara/Galih Pradipta)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021). (Foto: Antara/Galih Pradipta)

 Sebelumnya 
“RUU-nya sudah siap. Tinggal menunggu pandemi seperti apa. Kemudian, kita ingin melakukan adaptasi dalam kondisi pandemi ini,” terangnya.

Untuk anggaran, Suharso menerangkan, pagu anggaran Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2022 sebesar Rp 1,37 triliun. Rinciannya, belanja pegawai 28,6 persen, belanja barang 67,6 persen, dan belanja modal 3,8 persen. Belanja modal sebesar Rp 52,78 miliar akan digunakan untuk persiapan pemindahan Ibu Kota.

Baca juga : PKS & Demokrat Kebal Rayuan

Suharso menerangkan, anggaran itu antara lain akan dialokasikan untuk dukungan pemutakhiran fasilitas integrated digital workspace-flexi work untuk persiapan pegawai pindah ke Ibu Kota Negara.” Output kegiatan tersebut adalah keterpaduan rencana pemindahan dan kesiapan Badan Otorita IKN.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof Emil Salim kembali mengkritik rencana pemindahan ibu kota. Menurut dia, pembangunan itu akan menguras APBN. Sementara, anggaran yang tersedia tidak banyak. “Ini bakal menyulitkan pengelolaan keuangan negara,” kata Emil.

Baca juga : Ketua DPR: Presiden Tegaskan Pembangunan IKN Jalan Terus

Warganet menanggapi kabar ini dengan beragam komentar. Ada yang mendukung, ada yang bilang tunggu dulu.

Akun @jamminhjoey menjadi salah satu yang mendukung. Dia senang Pemerintah terus melanjutkan proyek ini. “Saya dukung Pak Jokowi tetap fokus membangun IKN baru dan tetap memperhatikan kesehatan rakyat. Kita semua pasti bisa,” tulisnya.

Baca juga : Basarah: Rencana Pemindahan Ibu Kota Harus Dipagari PPHN

Akun @ash9977 heran pemerintah masih ngotot membangun ibu kota baru. Padahal, saat ini rakyat sedang kesulitan. Banyak yang kehilangan pekerjaan, usahanya gulung tikar, dan kehilangan mata pencaharian akibat pandemi berkepanjangan. “Stop dulu sementara,” pintanya.

Sementara, akun @gabrieltamba7 heran dengan pernyataan Suharso. Kata dia, yang dulu bilang pembangunan IKN akan cepat selesai adalah pemerintah. Bahkan pemerintah menjanjikan 2024 selesai. “Kita semua tahu kok, pembangunan Ibu Kota baru butuh waktu yang cukup lama, masa pembangunan Ibu Kota hanya perlu 2 bulan,” sindirnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.