Dark/Light Mode

Warning Bawaslu Pusat

Waspada, Pemilu 2024 Bakal Dihantui Hoaks

Senin, 6 September 2021 06:45 WIB
Komisioner Bawaslu Pusat, Fritz Edward Siregar saat membuka Talk Show Literasi Digital Kepemiluan, di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (31/08/2021). (Foto: Dok. Bawaslu RI)
Komisioner Bawaslu Pusat, Fritz Edward Siregar saat membuka Talk Show Literasi Digital Kepemiluan, di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (31/08/2021). (Foto: Dok. Bawaslu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat me-warning akan muncul banyak berita hoaks di Pemilu 2024. Ini dipicu oleh semakin meleknya masyarakat pada dunia digital, khususnya media sosial.

Komisioner Bawaslu Pusat, Fritz Edward Siregar mengatakan, salah satu tantangan terbesar di agenda kepemiluan 2024 adalah berita hoaks. Untuk menangkalnya, sebut Fritz, dibutuhkan peran dan kesadaran seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Salah satunya, pelajar.

Baca juga : Kapolri Ingatkan Prokes Pada Perhelatan PON XX Di Papua

Menurutnya, pelajar bisa mengambil peran menangkal berita hoaks di agenda Pemilu 2024. Para pelajar diminta lebih peduli pada dunia digital.

“Tantangan Pemilu 2024 adalah hoaks akan semakin banyak. Kita akan hadapi ini. Apa yang kita upload dan share berdampak pada kehidupan sosial,” jelas Fritz, dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Bawaslu Pusat Kudu Awasi Pilkada Via Sistem Hybrid

Pelajar bisa mengambil peran menangkal hoaks di media sosial. Salah satu caranya, dengan melaporkan kepada pihak pengawas. Aduan ke Bawaslu bisa disampaikan pada kanal bawaslu.go.id, aplikasi GOWASLU, dan akun WA bernomor 0811-1414-1414.

“Kawan-kawan pelajar ini punya komunitas. Kalau ketemu berita bohong, ada fitur titik tiga di pojok kanan atas yang bisa digunakan. Kita bisa melaporkan saat menemukan berita bohong,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.